Persoalan Menumpuk, Bupati-Wabup Merauke Belum ‘Jenguk’ Rakyat di Kampung

Ragam709 views

Merauke, Suryapapua.com– Setelah dilantik beberapa bulan lalu, Bupati-Wakil Bupati Merauke, Romanus Mbaraka-H. Riduwan belum turun ke kampung-kampung, sekaligus melakukan tatap muka serta dialog bersama masyarakat di 179 kampung, 11 kelurahan dan 20 diistrik.

Itu semata-mata karena ‘menumpuknya’ berbagai persoalan yang harus dibenahi atau diselesaikan  terlebih dahulu mulai dari keuangan, penataan kelembagaan birokrasi serta hal penting lain.

Saat ditemui sejumlah wartawan Senin (20/12), Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menjelaskan, pihaknya juga sering mendengar secara langsung suara dari masyarakat, sehubungan belum adanya kegiatan turun kampung. “Saya memahami dan mengerti apa yang menjadi harapan serta keingina masyarakat di bawah,” ujarnya.

“Banyak orang menanyakan demikian. Jadi saya ingin katakan bahwa tahun ini agak riskan. Karena setelah dilantik, kita mengalami puncak covid-19. Lalu berlanjut ke hajatan PON XX Papua,” ujarnya.

Selain itu, jelas Bupati Mbaraka, ia bersama Wabup Merauke melakukan konsolidasi ke semua aparatur di lingkungan Pemkab Merauke, juga anggaran belanja daerah yang menurun jauh.

“Anggaran saya tinggalkan saat menjabat periode pertama  2011-2016 senilai  Rp 2 triliun lebih. Namun begitu tak menjabat, menurun drastis hingga 1,8 triliun lebih. Sehingga begitu mejabat kembali sekarang, kami harus mendongkrak lagi dan puji Tuhan sudah mulai bergerak normal hingga 2 triliun lebih,” bebernya.

Bupati berjanji tahun depan, mengagendakan untuk melakukan turkam ke kampung-kampung, sekaligus menyerap aspirasi. Juga mendengar langsung apa yang dibutuhkan dan atau diperlukan.

Penulis :Yulianus Bwariat

Editor   :Frans Kobun.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. Syalom slmt hari raya natal
    Saya selaku siswa dari SMA Negeri 1 okaba saya sekarang berusia 19 thn
    Saya mau sampaikan sama bapak bupati
    Drs, romanus mbaraka bahwa kami
    Siswa dari kampung wambi yang sekola di distrik okaba ingin mau sampaikan sama bapak bahwa kami dari kampung ke sekola
    Jalan kaki kami tdk punya transportasi/kendaraan jadi jam 3/jam 4
    Itu kami sdh berangkat ke sekola jalan kaki🙏

    Itu saja yang saya sampaikan
    Kami ucapkan terimakasih 🙏