Puisi-Puisiku

Puisi766 views

USAI kaugembungkan pipi,
puisi-puisiku menjadi lebih sederhana
daripada saat kupandangi luar jendela
menyaksikan masa-masa tua

Puisi-puisiku rutin menanyakan
sapaan noktah di matamu
pada pelataran hari-hari ini
menyemai suara jatuhan hujan
menyuguhi jeda pada setiap kepulangan
yang terdengar selaik gesekan biola
pun bunyi-bunyi manja
memandikan banyak detik
pula detak

Usai aku menulis apapun tentang kau,
sedikit saja, hanya goresan kecil
barulah aku sadar, sebuah puisi romantis
di antara puisi-puisiku baru saja tercipta.
(**)

 


Penulis : Andi Wirambara
Alamat : Malang, Jawa Timur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *