Merauke, Suryapapua.com– Belasan calon guru dari ratusan yang telah mengikuti testing dan dinyatakan lulus dalam program Perekrutan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K), hingga kini nasibnya tidak menentu.
Oleh karena tak ada kejelasan itu, para calon guru ‘menghadang’ Bupati Merauke, Romanus Mbaraka , Senin (21/3) usai pertemuan bersama aparatur sipil negara (ASN).
Meskipun masih dengan berbagai aktivitas lain yang harus diselesaikan, Bupati Mbaraka menyempatkan waktu mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan para calon guru.
“Bapak mohon kami dibantu, karena sampai sekarang setelah mengikuti testing di SMKN 3 beberapa waktu lalu dan dinyatakan lulus, belum ada kejelasan,” ujar perwakilan salah seorang calon guru.
“Ada harapan besar dari kami semua agar bapak tolong membantu akan nasib kami ini,” pintanya.
Menanggapi itu, Bupati Mbaraka menjelaskan, berkas kalian semua tak ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merauke. Jadi bagaimana bisa diproses ?
“Jika secara institusional, para calo guru mengurus melalui Dinas Pendidikan dan Pengajaran melalui Dinas P dan P Merauke, saya tak tahu seperti apa. Ketika bicara urusan personalia, mestinya kembali kepada BKD,” ugkapnya.
Dikatakan, saat berlangsugnya testing penerimaan guru P3K di SMKN 3 Merauke, dirinya-pun tak diundang membukanya. Setelah sudah berlangsung dan ada persoalan begini, semua cuci tangan dan menyerahkan kembali ke bupati.
“Saya tak ingin kalian semua diberikan harapan palsu. Karena awal mengurus berbagai persyaratan hingga mengikuti testing, pasti telah mengeluarkan uang juga,” katanya.
Bupati Mbaraka kembali menegaskan, mengurus suatu barang harus jelas dan endingnya kemana. “Sampai hari ini saya juga tak melihat berkas kalian semua,” tegasnya.
Lalu, lanjut bupati, saat pelaksanaa testing, tidak ada satupun orang BKD dilibatkan. “Jadi saya juga bingung. Sejauh ini tak ada juga surat dari kementerian terkait kepada saya bahwa ada pelaksanaan testing disini,” katanya.
“Status kalian-pun seperti apa, setelah dinyatakan lulus, apakah sama seperti seorang PNS atau dikontrak,” tanya bupati.
Meski demikian, pada akhirnya Bupati Mbaraka memberikan sedikit angin segar bahwa akan melakukan pengecekan berkas semua yang telah dinyatakan lulus dan siap dibantu.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun