Merauke, Suryapapua.com– Kurang lebih dua jam, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melakukan pertemuan bersama ratusan aparatur sipil negara (ASN) serta pegawai honor daerah di lingkunga Sekretariat Daerah (Setda) di auditorium kantor bupati Senin (21/3).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Mbaraka memberikan warning keras kepada ASN maupun tenaga Honda. Karena dalam beberapa pekan terakhir, sesuai pengamatanya, banyak tak masuk kantor melaksanakan tugasnya sebagaimana biasa.
“Jangan ada asumsi kita tunggu pelantikan atau roling saja, sehingga sementara waktu tak masuk kantor, itu tidak boleh. Kalian makan gaji, karena berstatus sebagai ASN, bukan karena jabatan. Harus sadar diri dong,” tegasnya.
Sebagai ASN, lanjut Bupati Mbaraka, kedisiplinan paling utama. “Saya lihat beberapa pekan terakhir, ASN jarang masuk kantor, seolah meggantungkan kepada roling jabatan. Padahal roling itu biasa dalam tubuh aparatur,” ujarnya.
Siapapun jadi pemimpin, jelas bupati, pemerintahan dan pelayanan kepada rakyat tak akan berhenti. Begitu juga roda pembangunan rutin berlangsung setiap saat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka meminta kepada para kepala bagian agar mengayomi staf dengan baik. Berikutnya konsisten dalam tugas di masing-masing kelembagaan.
“Lalu perlu kompak, dimana seorang pimpinan harus merangkul semua staf dengan baik,” pintanya.
Ditambahkan, kedisiplinan perlu dikedepankan dengan absensi serta apel pagi secara kontinyu.
“Bagi ASN yang berturut turut selama 43 hari tak masuk kantor dan tak melaksaakan tugas, bisa diproses untuk dipecat. Namun demikian, sebagai kepala daerah, saya akan melakukan pembinaan terlebih dahulu, karena kemanusiaan lebih diutamakan,” ujarnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun