Merauke, Suryapapua.com– Untuk merealisasikan dan menindaklanjuti program Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait cetak sawah (pembukaan lahan baru) 20.000 hektar di Kabupaten Merauke, dilangsungkan FGD yang melibatkan semua komponen terkait, termasuk Gapoktan hingga perwakilan petani.
FGD berlangsung di auditorium kantor bupati-dibuka secara resmi Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze ditandai pemukulan tifa.
Dalam sambutannya, Bupati Bladib Gebze mengatakan, PSN maupun optimalisasi lahan (oplah) yang merupakan program pemerintah pusat merupakan suatu kemurahan Tuhan bagi masyarakat di Kabupaten Merauke.
Olehnya, lanjut Bupati Bladib Gebze, potensi pertanian yang menjadi unggulan disini-harus dimaksimalkan, lantaran memberikan manfaat sangat besar bagi rakyat.
Jadi, pintanya, program dimaksud harus diseriusi, karena dampaknya sangat luar biasa-besar bagi rakyat.
“Ya, mungkin selama ini rakyat termasuk orang asli Papua mencari uang agak susah untuk biaya sekolah anak dan kebutuhan lain, namun dengan program PSN dan optimalisasi lahan, pasti akan dirasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Jika ada hal-hal kurang berkenan, demikian Bupati Bladib Gebze, agar bisa dikomunikasikan secara bersama. “Kalau kita tidak sambut baik program PSN maupun oplah, berarti menolak rezeki,” ujarnya.
“Ya, rezeki sudah didepan mata. Tinggal bagaimana dikelola baik agar semua bisa merasakan manfaat dan dampak dari kehadiran program pemerintah pusat ini,” pintanya.
Diakui kalau program cetak sawah 20.000 hektar di Kabupaten Merauke merupakan target yang diberikan Kementerian Pertanian RI.
“Kita lakukan FGD untuk membahas bersama. Memang ada tahapan dilalui yakni menunggu hasil Survei Ivestigasi dan Desain yang nantinya dilakukan tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB),” katanya.
Diharapkan SID cepat selesai, sehingga dapat dilanjutkan dengan bagaimana konstruksi lahan hingga proses penanaman padi di lahan persawahan.
Targetnya, menurut Bupati Bladib Geze, bulan September 2025, kegiatan penanaman sudah dapat dilakukan di lahan cetak sawah baru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Selatan, Paino menambahkan, Merauke dicanangkan sebagai daerah lumbung pangan nasional serta PSN yang bertujuan menambah daya genjot perekonomian.
“Kita berharap agar pembukaan lahan baru yang sudah berlangsung di Merauke, juga di dua kabupaten lain yakni Boven Digoel serta Mappi,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun