Merauke, Suryapapua.com– Kepala Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Yudha Cipta Lesmana bersama aparaturnya disoroti masyarakat, lantaran jarang berada di tempat tugas. Sehingga berbagai urusan dan atau pelayanan, nyaris lumpuh total.
“Kami sangat kecewa. Karena kepala distrik hampir tak pernah berada di tempat tugas. Padahal masyarakat sangat membutuhkan adanya pelayanan,” ungkap salah seorang warga Kampung Wogikel, Mama Yasinta Moywen saat dihubungi Surya Papua melalui ponselnya Sabtu (19/11).
Dikatakan, pada bulan Agustus lalu, kepala distrik datang, karena bertepatan dengan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI dan keesokan harinya langsung pulang ke kota.
Lebih parah lagi, menurut Mama Yasinta, pihak distrik menyewa bekas kantor perusahan di Wogikel untuk pelayanan sesaat saja. Padahal ada bangunan kantor distrik di Wanam Kampung.
“Oleh karena kantor distrik tak digunakan selama ini, sehingga rumput liar pun tumbuh dimana-mana dan bangunan pun tak terawatt dan nyaris mengalami kerusakan,” kata dia.
Mestinya sebagai seorang kepala distrik, harus berada di tempat tugas. Karena masyarakat memiliki banyak urusan dan atau keperluan.
Selain kepala distrik tak ada di tempat tugas, stafnya pun hilang satu persatu dan kembali ke kota. “Jadi saya mau sampaikan bahwa pelayanan di distrik mati total, akibat pimpinan bersama staf menghilang ke kota tanpa alasan jelas sampai sekarang,” tegasnya.
Mama Yasinta mengharapkan kepada Bupati Merauke, Romanus Mbaraka memberikan teguran keras kepada kepala distrik bersama aparaturnya. Sekaligus menyuruh mereka kembali ke tempat tugas, karena masyarakat sangat membutuhkan sentuhan pelayanan.
Sementara informasi lain yang dihimpun Surya Papua, banyak permasalahan belum diselesaikan di sana, karena kepala distriknya tak berada di tempat tugas.
Gangguan keamanan sering terjadi malam hari seperti kegaduhan dan tindak kriminalitas lain. Sehingga warga setempat pun menjadi takut.
Namun belakangan, sudah mulai aman terkendali berkat kesigapan aparat keamanan setempat di Pospol Ilwayab, Pos Airud, Pos Ranmil dan Pos Aangkatan Laut yang terus melakukan pendampingan sekaligus membina dan menasehati warga ketika membuat keributan.
Sementara Kepala Distrik Ilwayab, Yudha Cipta Lesmana saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (20/11) tak terhubung. Surya Papua mencoba mengirim pesan melalui pesan whatsapp juga masih centang satu.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun