Merauke, Suryapapua.com– Bertempat di halaman Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Sabtu (19/11) dilangsungkan lounching elektronifikasi transkasi digitalisasi pembayaran pajak daerah dan retribusi.
Lounching itu dihadiri Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Marotus Solikah, pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD), pihak perbankan dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar dalam wilayah kota dan sekitarnya.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dalam sambutannya mengatakan, mungkin selama ini adanya kecurangan dalam penerimaan, maka dengan lounching digital yang dilangsungkan, kedepan dapat meminimalisir munculnya kecurangan.
“Jadi Merauke harus tumbuh. Sesuatu yang saya buat, mengarah kepada modern,” ungkapnya.
Dikatakan, dirinya bersama Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Majinur beberapa waktu lalu bertemu pimpinan Bank BI di Jayapura sekaligus diskusi sehubungan Merauke yang akan menjadi provinsi.
“Diskusi kami adalah bagaimana agar sistem belanja harus dengan digitalisasi dan itu harus direalisasikan. Mau tidak mau, suka tidak suka harus. Dan akhirnya terjawab sehingga hari ini dilakukan lounching,” jelasnya.
Dengan demikian, jelas Bupati Mbaraka, sistem belanja melalui digitalisasi. Olehnya orang Merauke harus modern dan mendunia. Jadi ketika ke toko atau warung, tak perlu membawa uang banyak dalam dompet.
Dengan dilakukan lounching, diharapkan kedepab semua transaksi yang akan dilakukan di akar rumput, pelaku ekonomi menengah termasuk rumah tangga, melalui sistem digital.
“Ya, ini adalah bagian dari suaru daerah yang mulai maju dan berkembang,” ungkapnya.
Bupati Mbaraka menambahkan, tadi pagi dirinya berdialog bersama masyarakat di Lampu Satu dan menyampaikan kepada ibu-ibu bahwa kedepan kalau ke pasar,tak perlu membawa uang. Cukup dengan membawa kartu ATM atau kartu kredit dan kartu lain-lain sekaligus melakukan transaksi.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun