371 CPNS Golongan II dan III Formasi 2018 Ikut Diklatsar

Pemerintahan300 views

Merauke, Suryapapua.com– Sebanyak 371 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang terdiri dari golongan II 108 dan golongan III 263 formasi 2018, mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar ) di aula Archilaus Sai.

Diklatsar yang yang berlangsung selama 51 hari kedepan itu, dibuka secara resmi oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka.

Dalam arahannya, Jumat (5/8), Bupati Mbaraka meminta para CPNS mengikuti dengan serius. Sehingga dapat mengerti tugas dan tanggungjawab sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang akan bertugas di Kabupaten Merauke.

“Ada materi dasar diberikan tentang  bagaiman  merencanakan kegiatan atau program pembangunan, juga cara merencanakan anggaran dalam pemerintahan,” katanya.

Selain itu, jelas Bupati Mbaraka, peserta  mendapatkan materi bagaimana cara menjaring aspirasi masyarakat.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sedang berikan arahan – Surya Papua/Yulianus Bwariat
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sedang berikan arahan – Surya Papua/Yulianus Bwariat

Lalu, katanya, juga materi kedisiplinan. Olehnya harus ikuti dengan baik. Sehingga ketika selesai Diklatsar, dapat memperoleh sertifikat.

“Mulailah berkarier sebagai ASN yang baik karena sekarang kalian adalah masa generasi milenial,” ujarnya.

Sebagai ASN milenial, bekerja-lah  dengan etika baik serta jujur dan sungguh-sungguh. Awali pekerjaan dengan tekad baik serta selalu bersyukur, karena perjalanan sebagai aparatur baru dimulai.

Ditegaskan, jika ada CPNS tak disiplin, sebaiknya tak diikutsertakan dalam diklat.  Ingat, kalian punya waktu panjang dan  memiliki masa depan berkarier di Provinsi Papua Selatan.

Lalu kesempatan  akan mendapatkan jabatan juga baik di provinsi, kabupaten atau kota nanti.

“Pesan saya terakhir, mulailah berkarya di tanah Malind dengan baik, sehingga akhirnya mendapatkan berkat dari Tuhan,” katanya.

Penulis : Yulianus Bwariat

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *