Merauke, Suryapapua.com– Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC mendesak agar bandar judi togel menghentikan bisnis tersebut. Karena tak ada dampak positif sama sekali dirasakan masyarakat.
“Saya mempertanyakan kenapa sehingga judi togel menjamur di tingkat pengecer di kios-kios dan sejumlah tempat lain. Apakah itu sengaja diperlihara oknum-oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan,” tegas Uksup Mandagi kepada Surya Papua Senin ( 7/3).
Dikatakan, mestinya kepolisian bertindak tegas terhadap bandar. Jika itu dilakukan, tentunya pengecer di tingkat bawah tak menjual. “Saya mempertanyakan apakah kepolisian mengontrol dan atau memonitor menjamurnya judi togel atau tidak,” tanya Uskup Mandagi.
Untuk mendapatkan informasi secara detail sehubungan maraknya judi togel, Uksup Mandagi berjanji akan menelpon Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Untung Sangaji maupun Kapolda Papua untuk mempertanyakan lagi.
“Saya tidak menuduh, tetapi jangan sampai ada oknum tertentu mendapatkan keuntungan dari judi togel, sehingga ikut melindungi serta membiarkan utuk orang menjual,” tegasnya.
Dampak dari judi togel, jelas Uskup, akan menjadi pemicu sumber pertikaian serta kekerasan di keluarga maupun lingkungan masyarakat.
Penulis: Yulianus Bwariat
Editor: Frans Kobun