Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menegaskan, sudah tak ada ruang untuk investor melakukan kegiatan investasi di bidang perkebunan kelapa sawit.
Hal itu disampaikan Bupati Mbaraka kepada sejumlah wartawan pekan lalu. “Jadi pemerintah tak membuka ruang, sekaligus mengizinkan untuk kegiatan investasi kelapa sawit disini. Kalau yang beroperasi sekarang, sudah lama,” ujarnya.
Dikatakan, tak ada ruang investasi kelapa sawit lagi. Sehingga rekomendasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke tak mungkin dikeluarkan.
“Apa yang saya sampaikan ini, sesuai hasil kesepakatan seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Bupati Mbaraka mengakui adanya sorotan hadirnya perusahan sawit yang tak memberikan dampak besar terhadap kelangsungan hidup masyarakat di kampung-kampung.
Lalu, jelas bupati, komitmennya juga untuk mengawasi ruang yang direkomendasikan ke pihak perusahan. Jika ditemukan adanya pelanggaran, teguran keras diberikan.
“Pada dasarnya kelapa sawit menjalankan industrialisasi. Ketika ada sorotan mungkin ada warning atau something dalam proses yang dilaksanakan,” katanya.
Misalnya saja, dalam pembersihan lahan, tentu pemerintah telah memberikan kode-kode khusus seperti daerah tangkapan dan resapan air atau mungkin ada aliran sungai serta cagar budaya disitu.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun