Pertemuan Bersama Para Lurah, Bupati Merauke Ingatkan Siapkan Data Valid

Pemerintahan610 views

Merauke, Suryapapua.com– Bertempat di kediamannya Sabtu (16/04/2024), Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melakukan pertemuan bersama para lurah dalam wilayah Distrik Merauke.

Para lurah didampingi Kepala Distrik Merauke, Arnold Rudolf serta Kepada Badan Penanggulangan Bencana, Romanus Sujatmiko serta sejumlah pejabat dari instansi terkait lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Mbaraka mengatakan, sehubungan dengan pelayanan pangan yang dilakukan, terutama makan-minum serta pakaian, perlunya data valid disiapkan para lurah. Karena biasanya ada yang nimbrung  mencari makan.

“Selali lagi saya minta fokus dengan memberikan bantuan kepada korban yang mengalami musibah banjir sesuai data yang ada yakni 795 jiwa dan sedang ditampung di GOR Hiad Sai,” pintanya.

“Jadi mereka itu dibantu. Kalau warga lain datang nimbrung, jangan dibantu. Karena  Karena nanti opini lain berkembang di lapangan  seolah- olah pemerintah tak mengurus,” ujarnya.

Para lurah, tegasnya, komplit harus  berikan data. Lalu datakan secara pasti dan jelas warga yang rumahnya hilang disapu air pasang, sehingga ketika pemerintah membantu membangun, tidak salah dikemudian hari.

Tujuh Unit RSS Segera Dibangun

Lebih lanjut Bupati Mbaraka menjelaskan, pihaknya telah meninjau dan atau melihat secara langsung di lapangan kemarin, sehubungan dengan tujuh unit rumah warga rusak termasuk yang sudah disapu air pasang.

“Saya sudah lihat dan nantinya apakah mereka terus disitu atau direlokasi, harus dilihat baik dulu. Kalau tetap tinggal disitu, pasti sulit pula. Tetapi ketika di relokasi pun pasti sulit, lantaran harus disiapkan tempat baik termasuk fasilitas pendukung lain,” jelasnya.

Namun demikian, untuk langkah prefentif-nya atau tindakan pencegahan pertama adalah dengan penampungan sementara selama 3-5 hari ke depan. Setelah adanya perubahan iklin, mereka sudah bisa dipulangkan.

Tindakan prefentif kedua, demikian Bupati Mbaraka, pihaknya mengambil kebijakan untuk pembangunan tujuh unit rumah yang disapu air dengan tipe rumah sehat sederhana (RSS).

“Ini segera dilakukan. Saya sudah cek anggaran  dan masih bisa untuk pembangunan tujuh unit rumah itu,” ujarnya.

Bupati Mbaraka menambahkan, jika dihitung costnya,  kalau satu rumah menelan anggaran antara Rp 30 juta- Rp 40 juta, bisa diselesaikan.

“Saya sudah ketemu dan bicara langsung dengan Dandim 1707 Merauke kemarin siang. Nanti prajurit TNI akan mengerjakan  tujuh unit perumahan dimaksud agar lebih cepat dan tidak ada biaya atau tambahan anggaran,” katanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *