Merauke, Suryapapua.com– KM AMJ Lima (kapal ikan) tenggelam di perairan Arafura Selasa 13 September 2022. Meski kapal tersebut terbalik, namun 23 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan. Hanya tersisa satu orang atas nama Andreas (23) masih dalam pencarian.
Akibat tenggelamnya kapal tersebut, sebuah pesawat pencari milik Australia Maritime Safety authority (AMSA) jenis Bombardier Challengger dikerahkan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Sesuai rilis yang diterima Surya Papua Kamis (15/9) malam, Humas Basarnas Merauke, Darmawan mengungkapkan, kapal dimaksud tenggelam di laut Arafura pada koordinat 10°12’48.00″S – 138°30’36.00″E atau berjarak sekitar 276 km dari Dermaga Merauke.
“Ada kapal container yang pertama kali melihat ada satu kapal dalam posisi terbalik dan mengapung di tengah laut Rabu 14 September 2022,” ujarnya.
Lalu, jelasnya, hasil temuan dilaporkan melalui email ke otoritas SAR Australia pada pukul 23.07 WIT. Oleh JRCC (SAR Australia), informasi dimaksud diteruskan ke Kantor Pusat Basarnas.
Selanjutnya, pukul 23.15 WIT, Kantor SAR menerima informasi ini. Pesawat milik SAR Australia juga ikut melakukan pencarian, namun hingga pukul 03.43 WIT, tak membuahkan hasil.
Tadi pagi tepat pukul 08.20 WIT, pesawat kembali ke lokasi kejadian melakukan pencarian hingga pukul 12.00 WIT. Namun pencarian belum membuahkan hasil.
Setelah dilakukan koordinasi baik dengan SAR Australia, Bakamla, Kantor Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan serta pihak agen kapal, akhirnya diketahui kapal itu adalah KM AMJ Lima yang berpangkalan di Panambulai, Dobo Kepulauan Aru.
Kapal ini adalah milik PT Sutioso Bersaudara yang berkantor pusat di Jakarta Barat. Dari penelusuran aplikasi marine tracking, ternyata kapal sudah terbalik akibat hantaman ombak besar dua hari yang lalu.
Data ini dikuatkan hasil penelusuran sistem pelacakan kapal di Kantor Bakamla Merauke.
Darmawan mengaku, tadi sore melalui komunikasi radio, Kantor SAR Merauke berhasil menghubungi KMBMJ Enam dan diperoleh informasi tambahan bahwa 23 ABK termasuk nahkoda selamat dan dalam kondisi sehat. Sedangkan satu ABK atas nama Andreas masih dalam pencarian.
KM BMJ Enam adalah kapal yang masih satu perusahaan dengan KM AMJ Lima yang tenggelam. Informasi terakhir, kapal dimaksud sudah tenggelam dan tak terlihat lagi di permukaan air.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun