Merauke, Suryapapua.com– Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santa Theresia Buti mendapat tugas dan tanggungjawab mempersiapkan sekaligus melakukan pemilihan Ketua Dewan Paroki Santa Theresia Buti-Merauke periode 2024-2027, karena masa kepemimpinan Yoseph Gebze (ketua sebelumnya) telah berakhir.
Sesuai hasil kesepakatan bersama Pastor Paroki Santa Theresia Buti, Pius Oematan, Pr bersama dewan paroki, proses pemilihan dilangsungkan di masing-masing lingkungan serta dua stasi.
Dengan kesepakatan tersebut, akhirnya OMK bergerak ‘menjemput bola’ melakukan pemilihan di lima lingkungan yakni Lingkungan Antonius, Yohanes Pembaptis, Hermanus, Sisilia, Wilhelmus dan Ludwina serta dua stasi yakni Stasi Yobar dan Payum.
Sebelum menuju ke proses pemilihan, masing-masing lingkungan diberikan kesempatan mengajukan calon atau kandidat. Lalu dibacakan di mimbar saat perayaan misa berlangsung beberapa pekan lalu.
Nama-nama calon ketua yang diusulkan dari tiap lingkungan diantaranya Leonardus Ndiken, Maria Gebze, Antonius Izaak Layan, Krispinus Palobo, Hendrikus Dumatubun dan Ferry Sopaheluwakan.
Setelah resmi diumumkan, para calon diberikan kesempatan menyampaikan visi-misi dari atas mimbar yang didengar seluruh umat, usai perayaan misa.
Beberapa tahapan yang telah dilalui itu, lalu minggu lalu OMK bergerak dari satu lingkungan ke lingkungan serta dua stasi memberikan kesempatan kepada umat mencoblos kertas suara yang terpampang nama para calon dengan fotonya.
Oleh karena umat dari lingkungan-lingkungan serta dua stasi telah menyalurkan pilihannya, maka bertempat di pendopo Gereja Buti Minggu (05/05/2024), dilakukan penghitungan surat suara yang dihadiri Pastor Pius Oematan, para suster (biarawati), calon-calon serta puluhan umat.
Dari hasil penghitungan surat suara, Leonardus Ndiken mendapatkan 76 suara, Maria Gebze, 11 suara, Antonius Izaak Layan, 122 suara, Krispinus Palobo19 suara , Hendrikus Dumatubun 28 suara serta Ferry Sopaheluwakan 6 suara.
Dengan hasil penghitungan tersebut, Antonius Izaak Layan meraih suara terbanyak sekaligus ‘menahkodai’ Paroki Santa Theresia Buti.
Musa Namang, Perwakilan OMK dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih untuk dukungan pastor, para suster, bruder serta seluruh umat, sehingga proses pemilihan hingga penghitungan berjalan baik dan lancar.
“Ya, Bapak Izaak Layaan terpilih sebagai Ketua Dewan Paroki Santa Theresia Buti setelah mengantongi 122 suara,” ungkap Musa.
Selanjutnya, demikian Musa, Izaak Layaan (ketua terpilih;red) diminta segera menyusun badan kepengurusan serta seksi-seksi untuk diserahkan. Karena sesuai rencana, akan dilanjutkan rekoleksi dan pelantikan ketua bersama pengurus.
Dalam sambutan perdananya, Antonius Izaak Layan menyampaikan banyak terimakasih untuk kepercayaan yang diberikan, setelah umat dari lingkungan serta dua stasi, memberikan dukungan suaranya.
“Umat lingkungan dan stasi telah memilih kami. Jadi jangan kastinggal kami begitu saja. Semua harus terlibat dan atau bergandengan tangan secara bersama-sama memajukan Paroki Santa Theresia Buti,” pintanya.
“Sekali lagi saya mengajak seluruh umat
di paroki ini bersatu dengan pastor, para suster serta bruder-bruder memajukan paroki yang kita cintai ini,” katanya.
Lalu, lanjut Izaak, umat harus terus semangat dan bergandengan tangan maju bersama kedepan demi kemajuan paroki dan gereja ini.
Pesan terakhir Izaak adalah, ketika ada undangan rapat, diharapkan semua hadir. Karena itu juga adalah bagian dari membangun hubungan kekeluargaan serta kebersamaan diantara umat.
“Para para calon yang ikut bertarung dalam pemilihan Ketua Dewan Paroki Santa Theresi Buti, sudah pasti akan menduduki kepengurusan inti,” jelasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun