‘Terimakasih Untuk Masyarakat Flobamora di Merauke Yang Telah Berpartisipasi Dalam Pembangunan’

Ragam220 views

Merauke, Suryapapua.com– “Terimakasih untuk masyarakat Flores, Sumba, Timor dan Alor (Flobamora) di Kabupaten Merauke yang telah berpartisipasi dalam pembangunan, juga mendukung program kerja pemerintah selama ini.”

Demikian disampaikan Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan dalam sambutannya pada pembukaan musyawarah daerah (Musda) Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) VI  Merauke di auditorium kantor bupati Rabu (28/12).

Dikatakan, paguyuban atau ikatan di tanah perantauan perlu dibuat, lantaran tanah kelahiran maupun nenek moyang bukan berada di tanah ini. “Kita hidup merantau, sehingga dengan adanya paguyuban, bisa kumpul sekaligus merekatkan hubungan kekeluargaan,” ungkapnya.

“Pesan saya, orang NTT sudah pindah  kesini. Olehnya harus tetap solid,  menjaga kekerabatan, kekeluargaan seperti saat ini,” pintanya.

Budaya, adat istiadat maupun agama yang dianut, harus terus dibawa dan dijaga meskipun hidup di tanah perantauan.

Foto bersama tamu dan undangan yang mengikuti pembukaan Musda IKF VI – Surya Papua/Frans Kobun
Foto bersama tamu dan undangan yang mengikuti pembukaan Musda IKF VI – Surya Papua/Frans Kobun

Meskipun fanatik  akan kesukuan, namun kekerabatan nasional itu diatas segalanya. “Kita sudah komitmen sesuai thema Musda  VI yang sama dengan thema Izakod Bekai Izakod Kai, Satu Hati Satu Tujuan. “Dimana kita berada, harus  tetap menjunjung tinggi kekerabatan nasional,” katanya.

“Kita semua saudara. Saya juga titip pesan agar anak anak kita sekarang yang tak tahu bahasa daerah, harus diajarkan. Sehingga bahasa dari daerah asal tetap dipertahankan dalam lingkungan keluarga maupun sekitar,” pintanya lagi.

Wabup dalam kesempatan itu mengatakan, siapapun yang terpilih dalam Musda untuk menjadi Ketua IKF Kabupaten Merauke, harus merangkul semua dengan baik.

“Ingat, ini organisasi  kekeluargaan, bukan organisasi mencari profit atau keuntungan. Jadi jangan berpikir ketika menjadi ketua atau pengurus, ada yang diincar,” ungkapnya.

Baik ketua terpilih bersama pengurus, mempunyai prinsip menghidupi dan menjalankan organisasi dimaksud. Sehingga dapat membawa keberkahan bagi masyarakat NTT di bumi Anim Ha.

“Ketika sudah terpilih jadi pengurus juga, semua harus bergandengan tangan dan bekerja menjalankan wadah organisasi dimaksud. Jangan hanya satu atau dua orang bekerja,” pintanya.

Diharapkan  keluarga Flobamora di Kabupaten Merauke menjadi perekat umat manusia di tengah keberagaman. Sehingga daerah ini tetap aman, kondusif seperti sekarang.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *