Merauke, Suryapapua.com– Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Harmini mengakui volume sampah di tempat penampungan sementara (TPS) di Jalan Dorem Kai, Kelurahan Samkai dalam (TPS) dalam dua bulan terakhir, terus bergerak naik.
Kenaikan itu akibat jumlah pelanggan baik rumah tangga, kantor pemerintahan, swasta maupun perbankan terus bertambah. Selain itu juga lebih banyak dibuang adalah sampah basah, sehingga beratnya bertambah.
Hal itu disampaikan Harmini melalui ponselnya Sabtu (5/3). Menurutnya, setiap hari volume sampah yang dibuang mencapai 50 ton. Lebih mendominasi adalah sampah basah dibandingkan kering.
Meskipun volume sampah di TPS sangat banyak, namun pihaknya terbantu dengan excavator. Sehingga alat dimaksud bisa langsung mengangkut ke atas mobil, selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Bokem.
“Memang kami punya tenaga di TPS berjumlah 78 orang. Hanya saja tak mungkin mereka maksimal bekerja mengangkut sampah setiap hari yang mencapai 50 ton itu. Jadi dengan excavator itu, justru sangat membantu,” ungkapnya.
Harmini mengaku jumlah petugas di TPS masih kurang, sehingga dalam perubahan mendatang, akan diusulkan tambahan lagi antara 5-10 orang. Sehingga mereka bisa membantu memilah sampah basah dan kering, sebelum dinaikkan ke atas truk oleh excavator.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun