Merauke, Suryapapua.com-Sabtu (22/03/2025),sekitar pukul 16.00 WIT, Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah didampingi suaminya, Gus Adib Fuad bersama anak-anaknya menyempatkan waktu mengunjungi halaman Masjid Al-Aqsha.
Disana terdapat seratusan lebih usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjual takjil (makanan manis atau segar) seperti kolak, minuman, kue-kue dan lain-lain.
Sesuai pantauan suryapapua.com, Wabup Fauzun yang setia didampingi suaminya, ‘menyisir’ semua UMKM milik masyarakat yang berada di area atau halaman masjid.

Dengan durasi waktu antara 5-10 menit di satu tempat, Wabup Fauzun membeli dan atau mengambil berbagai jenis makanan-minuman. Lalu sebagian hasil buruan takjil yang dibeli, dibagikan kembali kepada masyarakat ketika datang hendak berbelanja tajil juga.
Orang-orang (pengunjung) yang hendak membeli takjil, diberikan kesempatan mengambil sesuai kehendak atau selera. Sedangkan pembayaran dilakukan Wabup Fauzun kepada pemilik usaha.
Tidak diketahui berapa banyak uang dikeluarkan oleh Politisi Partai NasDem tersebut membayar pembelian takjil, sekaligus dibagikan kepada ratusan warga sekitar.
Para pedagang di sekitar-pun kecipratan lembaran merah dari kantong pribadi Wabup Fauzun.

Keceriahan nampak atau terlihat dari wajah para pedagang, lantaran tempat jualannya disambangi orang nomor dua di Kabupaten Merauke, sekaligus berbelanja dalam jumlah banyak.
Beberapa penjual takjil mengaku sangat senang dengan kehadiran Wabup Merauke, Fauzun Nihayah bersama keluarganya. Karena mereka bisa mendapatkan rezeki atau berkat.
Suardi, penjual cilok menyampaikan banyak terimakasih kepada Wabup Fauzun, lantaran jualan ciloknya banyak diambil dan atau dibeli.
“Terimakasih, alhamdulilah cilok kami sudah dibeli seharga Rp100.000 oleh Ibu Wakil Bupati Merauke,” ungkap Suardi.

Secara terpisah Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah mengaku, dirinya bersama keluarga datang di tempat penjualan takjil sekaligus memastikan kegiatan Ramadhan 1446 H ini luar biasa.
Dimana, lanjut Wabup Fauzun, semangat UMKM di Kabupaten Merauke mengisi Ramadhan sangat luar biasa pula.
“Saya bersama keluarga memanfaatkan waktu menjelang buka puasa membeli takjil dan tidak hanya untuk kami makan, tetapi kami berbagi kembali kepada warga di sekitar yang hendak membeli,” ujarnya.

Bahkan mereka yang hendak membeli, tidak membayar kepada penjual. “Saya menyuruh warga mengambil apa saja sesuai keinginan. Nanti saya menyelesaikan,” tuturnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun