Merauke, Surya Papua-Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mencanangkan atau membagi 10 juta Bendera Merah Putih yang pencanangannya dilaksanakan halaman Kantor Bupati Merauke.
Pencanangan ditandai penancapan Jumat (12/8) selain oleh Mendagri, juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, M. Ridwan Rumasukun, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Bupati Boven Digoel, Hengky Yalumo, Bupati Asmat, Elisa Kambu, Penjabat Bupati Mappi serta sejumlah pejabat lain.
Setelah dilakukan penancapan, Mendagri menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Tokoh Masyarakat Papua Selatam, Johanes Gluba Gebze, Ketua Lembaga Masyarakat Adat, Frederikus Wani Mahuze serta beberapa ethnis lain.
Ketua LMA Kabupaten Merauke, Frederikus Wani Mahuze sedang menerima Bendera Merah Putih dari Mendagri – Surya Papua/Frans Kobun
Dalam sambutannya, Mendagri mengaku sangat bangga karena acara pencanangan dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Merauke yang megah.
“Tadi kita sudah lihat bersama penayangan video. Dimana Bupati Merauke, Romanus Mbaraka ikut menggelorakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih ke kampung-kampung,” katanya.
“Terimakasih untuk langkah yang telah dilakukan Pak Bupati Merauke dalam beberapa hari terakhir ini,” ujarnya.
Sebentar lagi, jelas Mendagri, Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77. Sebagaimana biasanya, acara ini untuk menaikkan rasa nasionalisme, patriotisme sebagai bangsa plural.
“Kita adalah bangsa unik. Saya sudah jalan di hampir 100 negara dan bangsa kita ini berbeda. Karena merupakan negara kepuluaan terbesar di seluruh dunia,” katanya.
Lebih lanjut Mendagri mengungkapkan, gerakan menggelorakan nasionalisme sebagai negara plural yang berbeda suku, bahasa, ras dan agama, tapi mengikat dalam menjadi satu yakni Bhineka Tunggal Ika.
Diakhir sambutannya, Mendagri mengaku bangga dengan Papua. Karena matahari selalu bersinar pertama dari Timur. Jadi Indonesia mulai bergeliat hidupnya dari Papua dan baru berakhir di Aceh.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
