Merauke, Suryapapua.com– Setahun silam saat pertarungan pemilihan kepala daerah (pilkada) Merauke, hubungan Romanus Mbaraka dan Hendrikus Mahuze, sedikit renggang. Karena antara ‘kakak dan adik’ ini maju dengan kendaraan politik untuk bertarung merebut hati rakyat.
Dalam pertarungan pilkada ketika itu, Romanus Mbaraka yang ‘meminang’ H. Riduwan, menang telak di 179 kampung, sebelas kelurahan dan 20 distrik. Sehingga mereka pun dilantik dan menahkodai Kabupaten Merauke lima tahun kedepan.
Usai pesta demokrasi berlangsung, Hendrikus Mahuze yang berpasangan dengan Eddy Santoso, secara gentlemen menerima kekalahan. Bahkan siap mendukung roda pemerintahan Romanus-Riduwan.
Hanya saja, ungkapan tersebut disampaikan melalui wawancara bersama para jurnalis. Namun bertemu fisik atau bertatapan muka secara langsung, belum sama sekali.
Tentu ada kerinduan dari Hendrikus Mahuze untuk bertemu Bupati Merauke, Romanus Mbaraka. Karena pernah sama-sama bekerja (antara pimpinan dan bawahan) di satu organisasi perangkat daerah (OPD) beberapa tahun silam.
Rupanya tak disengaja, dalam suatu acara nikah beberapa hari lalu, Romanus Mbaraka dan Hendrik Mahuze akhirnya bertemu. Keduanya pun melepas rasa ‘kangen’ dengan saling berjabatan tangan, sambil menatap dan melempar senyuman lebar. Itulah yang nampak atau terlihat dari gambar atau foto.
“Pilkada sudah selesai. Saatnya kita harus saling tegur sapa. Bagaimanapun juga, dulu Pak Romanus Mbaraka adalah mantan atasan saya. Hanya kemarin dalam pilkada, kita sama-sama bertarung,” ungkap Hendrikus Mahuze saat ditemui Surya Papua di kediamannya Kamis (13/1).
Dengan bertemu dalam suatu acara beberapa hari lalu, itu sangat baik. Sekaligus saling bertegur sapa serta berjabatan tangan.
“Kami saling menanyakan kabar. Saya pikir ini adalah salah satu momen baik. Artinya kita jauhkan dendam pilkada kemarin dan bersatu membangun Merauke kedepan lebih baik,” katanya.
Ditanya apakah nanti saling mendukung ketika Romanus Mbaraka mencalonkan diri menjadi Gubernur Papua Selatan? juga dirinya maju bertarung kembali pada Pilkada Merauke 2024 mendatang, Hendrik mengaku belum ada pembicaraan kesana.
“Sebagai adik, ketika kaka Rom maju mencalonnkan diri sebagai Gubernur Papua Selatan, pasti saya dukung. Bagaimanapun harus saling mendukung,” ungkapnya.
“Sebaliknya, saya juga berharap kepada Kaka Rom, dapat membantu saya ketika maju kembali di Pilkada 2024,” pintanya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun