Puisi-Puisiku

USAI kaugembungkan pipi, puisi-puisiku menjadi lebih sederhana daripada saat kupandangi luar jendela

Sepersekian Detik

ANDAI kita sejarak kelopak dan kantung mata maka setiap perjumpaan hanya membutuhkan

Amfora

AKU memandangmu dari salah satu sisi dan kau di sisi lainnya. sepenangkap

Cassiopela

MATAMU berkejora di remang langit aku nelayan yang lantas menaikkan layar. Di

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.