MATAMU berkejora di remang langit
aku nelayan yang lantas menaikkan layar.
Di punggung malam, senyummu selalu
kugantungkan seperti lampion berisi bintang
pendar-pendar mampir di bola mata
membentuk rasi yang menuntun perahu
menepi dalam lima langkah
Di bibir pantai, aku memeluk lutut
menanti ombak menjadi bayi
yang tenang di pelukan ibu
kemudian mematut-matut langit
Mencari terang matamu lagi
mencari penunjuk arah agar kelak
aku tak perlu kembali lagi. (*)
Penulis : Andi Wirambara
Alamat : Kota Malang, Jawa Timur