Seratusan OAP Turun Jalan, Belasan Spanduk Dibentangkan Hingga Botol Vit Dihambur di Jalan

Laporan Utama77,658 views

Merauke, Suryapapua.com– Seratusan Orang Asli Papua (OAP) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Orang Asli Papua Selasa (12/03/2024) melakukan aksi turun jalan dengan fokus  di Lingkaran Brawijaya

Dari pantauan Surya Papua, sejak pukul 09.30 WIT, aksi turun jalan dilakukan massa OAP itu dengan membentangkan belasan spanduk yang isinya, “ Stop mata besar uang, stop injak harga diri kami OAP serta sejumlah spanduk kecaman lainnya. “

Dalam aksi tersebut, sekelompok mama-mama Papua membawakan karung berisi botol vit kosong, sebagai bentuk protes terhadap otonomi khusus (Otsis) yang tidak dinikmati rakyat Papua. Puluhan botol itu dihambur di badan jalan.

OAP yang melakukan aksi demonstarasi di Lingkaran Brawijaya Merauke – Surya Papua/Frans Kobun
OAP yang melakukan aksi demonstarasi di Lingkaran Brawijaya Merauke – Surya Papua/Frans Kobun

Sementara  orasi terus dilakukan secara bergantian oleh perwakilan OAP yang intinya meminta Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sebagai pembina politik bertanggungjawab terhadap berbagai persoalan yang terjadi, terutama banyak calon legislatif OAP yang gagal dalam Pemilu.

“Kami minta  Penjabat Gubernur Papua Selatan dan Bupati Merauke hadir di Libra dan memberikan penjelasan kepada rakyat Papua,” pinta mereka.

Salah seorang orator, Theodurus Tawaru mengecam money politik yang terjadi dalam pemilu 14 Pebruari 2024 hingga berdampak besar terhadap OAP yang tidak bisa mendapatkan atau meraih suara terbanyak.

“Ini fakta adanya money politik. Sejumlah kasus itu telah kami laporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), namun sampai hari ini taka da tindaklanjutnya,” ungkap Tawaru.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar