Merauke, Suryapapua.com— Kantor Bea dan Cukai Kabupaten Merauke menargetkan penerimaan eksport tahun ini senilai Rp 4,5 milyar. Hingga kini penerimaan sudah mencapai 70 persen atau sekitar Rp 31, milyar.
Demikian diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bea dan Cukai Kabupaten Merauke, Johanes S kepada sejumlah wartawan di kantornya Senin (30/5). Menurutnya, untuk sumber penerimaan eksport berasal dari kelapa sawit serta finer atau tripleks.
Khusus perusahan kelapa sawit, jelasnya, dalam triwulan ketiga tahun 2021, tak melakukan eksport minyak dan lebih kepada local.
“Memang secara nasional penerimaan sedang bagus. Tak hanya dari bead an cukai, tetapi juga dari sisi perpajakan,” ungkapnya dan menambahkan, penerimaan terbesar adalah perusahan tripleks.
Dia mengaku, tak semua eksport ada penerimaan. Hanya yang ada penerimaan adalah minyak CPO. Sementara lain seperti kepiting tak dikenakan bea keluar.
Penulis :Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun