Merauke, Suryapapua.com– Setelah para calon bupati ‘berlomba-lomba’ mendaftarkan diri di sejumlah partai politik untuk maju bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Merauke 27 November 2024 mendatang, mulai bermunculan gandengan atau calon wakilnya yang hendak dipinang.
Untuk diketahui, saat mendaftar sekaligus melengkapi berkas di partai politik, para bakal calon bupati jalan seorang diri ditemani tim suksesnya. Sementara ‘gandengan’ wakilnya, kesan yang ditangkap, masih ‘malu-malu’ memamerkan ke publik.
Belakangan beredar khabar atau isu, Antonius Kaize yang nota bene adalah kader Partai NasDem Provinsi Papua Selatan, mantan Ketua KPU Merauke dua periode itu, menggandeng Fauzun Nihayah maju bertarung dalam Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Merauke.
Nama Fauzun Nihayah, tentu sudah sangat familiar di tengah masyarakat, apalagi bersangkutan juga adalah kader Partai NasDem dan saat ini masih menduduki posisi di Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).
Bahkan setelah Provinsi Papua Selatan telah berdiri sendiri, Fauzun memilih ikut bertarung dalam pemilu legislatif Pebruari 2024 lalu di daerah pemilihan (Dapil) I yang mencakup Distrik Merauke, Semangga, Tanah Miring dan Kurik.
Hasilnya, suara Fauzun tak dapat dibendung. Dia telah dipastikan lolos dan siap dilantik menjadi anggota DPR Provinsi Papua Selatan.
Tidak dapat dipungkiri jika Fauzun memiliki pemilih militan yang susah ‘digoyang’ siapapun. Itu karena selama menjadi anggota DPRP, ia selalu mengunjungi konstituen sekaligus berbagi.
Oleh karena memiliki basis pemilih sangat jelas, maka tidak mengherankan ketika kabar beredar, Antonius Kaize, Cabup Merauke itu langsung bergerak cepat melakukan pendekatan dan berusaha mendapatkannya untuk ‘dipinang’ sebagai calon wakilnya.
Ulasan Jurnalis Surya Papua, Frans Kobun ini, berangkat dari ‘kabar-kabari’ yang beredar, sehingga coba dimunculkan ke publik untuk dinilai oleh rakyat yang nota bene adalah sebagai pemilih.
Mungkin berbagai kalangan pasti mempertanyakan dengan perahu atau partai apa keduanya akan melangkah? Nah ini menarik dan tentu kembali kepada Antonius Kaize dan Fauzun Nihayah menjawabnya.
Bahwa ada peluang dan kemudahan keduanya bisa ‘bersandar’ di Partai NasDem, karena mereka adalah kader yang tentunya akan menjadi pertimbangan khusus Ketua Umum Parai NasDem, Surya Paloh.
Meski begitu, baik Anton maupun Fauzun, agar tidak ‘besarkepala’ terlebih dahulu jika benar berduel. Karena ini adalah politik, meskipun keduanya adalah kader Partai NasDem, namun berbagai penilaian termasuk hasil survei di lapangan akan menjadi acuan. (*)