Helikopter, Berita ‘Seksi’ dan Jadi Trending Topic, Tim Sukses Paslon Sebelah Meradang?

Laporan Utama1,199 views

SEMAKIN menarik dan unik mengulas tentang helicopter, karena rupanya membuat tim sukses pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa menjadi ‘panas dingin’ hingga meradang.

Dengan  pertanyaan  Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka terkait penggunaan  helikopter oleh Apolo Safanpo ketika masih menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan, ternyata membuat tim sukses sebelah angkat bicara melakukan pembelaan diri.

Bahwa perjalanan dinas  ke Domande maupun Onggaya masih bisa dijangkau dengan akses transporrasi darat, namun seorang Apolo Safanpo lebih memilih menggunakan helokopter.

Sementara cost atau biaya  dalam 1 jam  menyewa helicopter, tidak tanggung-tanggung mencapai Rp70 juta, setelah dibongkar Romanus Mbaraka dalam sesi tanya jawab di debat Cagub-Cawagub Papua Selatan di salah satu stasiun televisi swasta dua hari lalu.

Astaga! Ngerih..ngerih sedap juga. Begitu besar dana dari anggaran pemerintah digelontorkan dalam sejam hanya untuk perjalanan seorang Apolo Safanpo ke kampung terdekat, padahal masih bisa  dengan transportasi darat.

Tidak salah ketika rakyat kecil berteriak keras sekaligus melancarkan aksi protes akan sikap pejabat demikian yang ‘keenakan’ lebih memilih menggunakan helikopter  dengan anggaran begitu ‘mencekik leher’ dalam hitungan satu jam.

Mungkin masih rasional dan diterima secara akal sehat ketika akses transportasi ke Domande, Onggaya maupun Okaba, tidak bisa dilalui jalur darat  dan hanya satu-satunya transportasi udara.

Ini kan tidak, akses transportasi darat maupun air, masih bisa dijangkau. Lalu jaraknya-pun dekat saja.

Tapi itulah karakter serta pembawaan seorang pejabat yang memilih gampangnya saja dan tak ingin ‘baju kebesaran’ yang dikenakan, juga sepatunya agar tetap mengkilap, tidak kotor.

Oretan ini sekaligus memberikan ruang dan kesempatan kepada rakyat untuk menilai lebih lanjut. Sekaligus saatnya menjatuhkan pilihan siapa Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan yang tepat di tanggal 27 November 2024.

Sehubungan dengan tulisan  helicopter ini, rupanya menjadi berita ‘seksi’ hingga membuat tim sukses Calon Gubernur-Wakil Gubernur Nomor Urut 4 menjadi ‘panas dingin’ hingga terus membangun opini di media sosial yang tidak mendasar sebagai bentuk pembelaan diri.

Diberitakan sebelumnya, Cagub Papua Selatan Nomor 4, Apolo Safanpo mengatakan, perjalanan ke kampung dengan helicopter  tidak lain  melaksanakan urusan dinas.

“Ada tiga program prioritas sesuai instruksi Presiden RI  yakni pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan dan masalah stunting” ujarnya.

“Jadi sebagai Penjbat Gubernur Papua Selatan saat itu, saya melakukan kunjungan  langsung ke lapangan sekaligus melihat kondisi masyarakat,” ujarnya.

Jawaban Apolo Safanpo  ditanggapi kritis Romanus Mbaraka yang juga Bupati Merauke.

“Bicara pengendalian inflasi, stunting dan lain-lain untuk kategori seorang gubernur, bukan wilayahnya sampai ke kampung. Seorang Penjabat Gubernur itu wilayah kordinasinya lintas kabupaten,” ujar Romanus menggurui.

Sehubungan helikopter yang dicarter Apolo Safanpo   ke beberapa kampung  saat masih menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan adalah bentuk penghamburan biaya.

“Kenapa saya bilang penghamburan biaya. Karena satu jam mencarter helikopter itu biayanya sangat besar Rp70 juta,” tegasnya.

“Itu irasional dan menghabiskan belanja yang mestinya digunakan atau dimanfaatkan untuk belanja publik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Romanus  mengingatkan  kepada para calon yang terpilih dalam Pilgub Papua Selatan 27 November 2024 agar harus bisa melakukan efisiensi serta efektifitas anggaran sesuai kondisi riil kehidupan rakyat Papua Selatan.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *