HEBOH! Romanus Mbaraka Sampai Angkat Tangan dan Tertawa Lebar Saat Dapat Nomor Urut 3

Laporan Utama116 views

Merauke, Suryapapua.com– Tidak bermaksud melebih-lebihkan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka-Albert Muyak saat penarikan nomor urut yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan Senin (23/09/2024).

Fakta itu sesungguhnya terjadi dan dilihat ratusan pasang mata ketika penarikan nomor undian berlangsung.

Secara pelan dan pasti keempat Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan masing-masing Darius Gewilon- Petrus Safan (1), Nikolaus Kondomo-Baidin Kuritas (2), Romanus Mbaraka-Albert Muyak (3) serta  Apolo Safanpo-Paschalis Imadawa (4) membuka gulungan kertas.

Dari pantauan Surya Papua, Romanus-Albert Muyak  selalu  bekerjasama dengan memegang tempat berisi gulungan kertas, hingga membuka-pun secara bersamaan.

Penarikan nomor urut oleh empat Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan – Surya Papua/Frans Kobun
Penarikan nomor urut oleh empat Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan – Surya Papua/Frans Kobun

Lalu menjadi suatu pemandangan begitu unik dan menarik ketika Romanus-Muyak mengetahui nomor urut yang akan digunakan untuk ‘tempur’ dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Dimana, begitu mengetahui nomor urut 3, secara spontan Romanus Mbaraka mengangkat tangan kirinya sambil membuka mulut sekaligus mengungkap sesuatu.

Tidak diketahui apa ungkapan kata dan atau kalimat yang digemakan dari depan saat berlangsungnya penarikan nomor undian itu.

Begitu melihat Romanus Mbaraka mengangkat tangan kiri, wakilnya Albert Muyak pun ikut angkat tangan sekaligus tertawa lebar.

Dari gambar yang ada, terlihat tiga calon gubernur-wakil gubernurnya nampak biasa-biasa saja. Sepertinya tak ada  gerakan dan atau gestur tubuh mereka ketika mendapatkan nomor urut.

Entalah? Tapi beda sekali dengan Romanus-Muyak yang begitu kegirangan setelah nomor urut 3 didapatkan.

Dengan gerakan refleks dari Romanus-Muyak mengangkat tangan, kini menjadi heboh dan heboh.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *