Wagub Imadawa: ‘Jangan Sampai Hutan Digusur, Manusianya Geser’

Laporan Utama303 views

Merauke, Suryapapua.com-“Jangan sampai hutan digusur, manusianya geser. Jangan sampai hanya beberapa meter saja hutan mengitari kampung itu atau satu-dua meter hutan yang ditinggalkan, padahal masyarakat sekitar masih bergantung kepada hutan. Ini perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.”

Penegasan itu disampaikan Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) antara Dansatgas BKO Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani  bersama Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Selatan Senin (02/06/2025).

Program Strategis Nasional (PSN) yang didorong Presiden Prabowo Subianto, lanjut Wagub Imadawa, sangat strategis lantaran menyentuh masyarakat.

Hanya saja, DPRP Papua Selatan perlu membuat dan menetapkan Peraturan Daerah (Perda) terkait pengolahan lahan pertanian.

Tujuannya agar dapat diketahui mana saja titik-titik optimalisasi lahan pertanian termasuk lahan baru.

Lalu, pintanya, masyarakat yang lahannya dibuka, perlu didentifikasi mulai dari kelompok usia anak-anak, remaja serta lansia. Jangan sampai hutan digusur mengakibatkan mereka bergeser.

Hal lain disampaikan Wagub Imadawa, anak-anak remaja di setiap kampung (terutama lokasi pembukaan lahan), sekiranya didatakan secara baik. Sehingga enam, bulan berikut, bisa menjadi operator alat mesin pertanian (alsintan).

“Jadi, anak-anak perlu direkrut sekaligus dilatih untuk  dapat mengoperasikan alat pertanian, mengolah lahan-nya sendiri dan menjadi mekanik,” pintanya.

Sehubungan pembangunan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam dibagi dua. Dimana 60 kilometer dari Muting-Wanam, material batunya diambil di Kabupaten Boven Digoel agar menjadi  sumber  pendapatan bagi Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

Pemrov Papua Selatan, tegasnya, harus mengetahui total kisaran penggunaan anggaran untuk PSN lantaran merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat didaerah.

Selain itu, siapa-siapa yang dipakai mengelola dan menggerakan PSN agar jelas dan dapat disosialisasikan kepada masyarakat.

Diakhir sambutannya, Wagub Imadawa menekankan perlu kerjasama dengan Satgas Pangan Nasional. Sehingga tak berjalan sendiri— lalu  tak ada kesan pemerintah provinsi diajak-ajak.

Menanggapi itu,  Dansatgas BKO  Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, terkait pemberdayaan anak-anak lokal, akan dilakukan pendataan terlebih dahulu.

Selanjutnya dibekali agar bisa menjadi operator alsintan baik eksavator, traktor, combine harvester, mesin pemotong rumput (mower), pompa irigasi serta peralatan lain.

Terkait pembangunan jalan PSN, pihaknya sudah melakukan survey. Dimana terdapat dua ruas jalan yang akan dibangun sesuai arahan Wagub Papua Selatan, Paskalis Imadawa.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *