Merauke, Suryapapua.com– Untuk meningkatkan kompetensi bagi petugas pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan sebuah operasi SAR khususnya di perairan terbuka dengan kondisi yang berarus, terkontaminasi dan visibilitas terbatas serta berbagai situasi kecelakaan membahayakan, maka dilaksanakan latihan open water diver.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 1-3 November 2022, dibuka secara langsung oleh Direktur Bina Tenaga Basarnas Pusat, Marsekal Pertama Muhamad Somin Selasa (1/11).
Dalam sambutannya, Muhamad mengatakan, pelatihan dimaksud bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi anggota rescue (penyelamat) yang bertugas pada Badan SAR Nasional Kabupaten Merauke.
Kegiatan open water diver dilakukan, lantaran 70-80 persen kecelakaan di Indonesia terjadi di wilayah Perairan. Jadi perlu diperbanyak latihan mulai dari Aceh sampai Merauke.
Adapun pelatihan diberikan diantaranya melatih jarak pandang serta keahlian lainnya ketika melakukan pertolongan di wilayah yang berhubungan langsung dengan air.
Penulis: Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun