Kalilam, Suryapapua.com– Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC memberikan pesan kepada kurang lebih 1000-an masyarakat dari sejumlah kampung di Pulau Terapung Kimaam saat mengikuti pemberkatan sekaligus peresmian Gereja Katolik Batu Merah-Kalilam, Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan beberapa hari lalu.
“Saya mencintai seluruh masyarakat disini. Jadi apa yang saya sampaikan ini agar didengar dan dijalankan,” pintanya.
Harusnya, lanjut Uskup Mandagi, seluruh masyarakat di Pulau Kimaam melihat Romanus Mbraka yang adalah Bupati Merauke. “Dia (Romanus;red) bisa berbuat sesuatu untuk umat disini, karena terdidik setelah mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi dan menjadi pemimpin,” ungkapnya.

Jadi, lanjut Uskup Mandagi, orangtua perlu memperhatikan pendidikan. Dimana terus mendorong dan memotivasi anak untuk sekolah.
“Ya, kalau anda ingin menguasai masa depan dari wilayah ini, satu saja yang bisa dilakukan adalah dengan cara pendidikan. Ketika anda tak terdidik, sudah pasti anda tersingkir dengan sendirinya,” tegasnya.
Apalagi, menurutnya, zaman sekarang persaingan makin berat. “Jadi, anak-anak harus sekolah dan sekolah,” ujarnya.
Uskup Mandagi juga mengingatkan kepada masyarakat termasuk anak muda tidak mabuk. Tak ada manfaatnya ketika mabuk. “Saya dengar orang mabuk disini, bahkan sampai mengancam pastor. Saya marah besar itu. Tidak boleh dilakukan. Karena kehadiran pastor untuk melayani umat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Uskup Mandagi menyampaikan terimakasih kepada aparat keamanan baik TNI/Polri yang bertugas, karena selalu menjaga dan membangun hubungan baik dengan masyarakat.
‘Memang kehadiran aparat keamanan, sangat penting agar suatu wilayah tetap aman kondusif. Kalau tidak ada mereka, bahaya nanti. Lalu siapa yang jaga kita semua,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun