Boven Digoel, Suryapapua.com– Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) II dilangsungkan di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan 29 November 2023.
Dalam Muskomcab II itu, Salmon Kaminop, terpilih sekaligus menahkodai Pemuda Katolik Kabupaten Boven Digoel periode 2023-2026.
Dari rilis yang diterima Surya Papua Jumat (1/12), pelaksanaan kegiatan diawali dengan Masa penerimaan anggota (Mapenta) yang diikuti 22 peserta calon anggota baru.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Boven Digoel periode 2020-2023, Martinus dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Pemuda Katolik selama ini.
“Saya mengajak kita terus bergandengan tangan dan saling mendukung untuk kedepannya,” pinta dia.
Pengurus Pemuda Katolik Komda Papua Selatan melalui Sekretaris Caretaker, Krispinus Palobo mengungkapkan, tugas serta tanggungjawab yang dilakukannya adalah melakukan konsolidasi di empat Komcat yakni Kabupaten Asmat, Boven Digoel, Mappi dan Merauke serta menyelenggarakan Muskomda.
“Saya harapkan kepada pengurus dan Pemuda Katolik harus aktif melakukan kaderisasi bagi kaum muda Katolik. Pemuda Katolik harus aktif dalam kegiatan menggereja dan masyarakat, tanggap terhadap persoalan kemasyarakat serta umat,” pinta Krispinus.
Lalu, jelasnya, Pemuda Katolik Boven Digoel agar menyukseskan MUSKOMDA Pemuda Katolik Papua Selatan 9 – 10 Desember 2023.
Pastor Abel, mewakili pihak hirarki Gereja Katolik mengharapkan Pemuda Katolik memegang prinsip 100% Katolik dan 100% warga negara.
Juga senantiasa memberi diri dengan semangat pelayanan dan cinta kasih pada masyarakat. Pemuda Katolik harus dekat dengan Tuhan dan terlibat aktif dalam kegiatan gereja. Pemuda Katolik menjadi pelopor pada pemberantasan miras yang sering mengakibatkan keresahan dalam masyakat.
Melianus Pauta dari Kantor Agama Kabupaten Boven Digoel juga berharap Pemuda Katolik hendaknya menampilkan perannya secara nyata dalam kehidupan masyarakat di Boven Digoel.
Pemuda Katolik tampil memberi solusi terhadap permasalahan masyarkat. Lalu menjadi pelopor dan contoh untuk menghindarkan diri dari praktek korupsi.
Selain itu, Pemuda Katolik diminta membaca peluang dan tantangan dalam bidang ekonomi, politik dan sosial kemasyarakatan. Juga terus memperkuat jejaring dan senantiasa mendukung antar sesama anggota.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun