Satu ABK Masih Ditahan di Darwin-Australia, Rekianus Samkakai: ‘Saya Sudah Temui 13 ABK’

Laporan Utama232 views

Merauke, Suryapapua.com– “Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Merauke, Romanus Mbaraka yang meski dengan kesibukan tinggi, masih memberikan perhatian kepada kami dengan memulangkan dari Darwin-Australia menuju ke Bali. Selanjutnya akan terbang ke Merauke nanti.”

Demikian pengakuan serta penyampaian tulus dari para ABK (nelayan Merauke) saat ditemui Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Merauke, Rekianus Samkakai di tempat penampungan Balai PSDKP Benoa-Bali Senin (15/07/2024) pagi sekitar pukul 10.00 WIT.

“Betul, saya sudah temui 13 ABK (nelayan Merauke) yang dideportasi dari Darwin-Australia, lantaran masuk ke perairan negara tersebut secara illegal menangkap ikan beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Kasubag Urusan Rumah Tangga Balai PSDKP Benoa-Bali foto bersama dengan Rekianus Samkakai – Surya Papua/IST
Kasubag Urusan Rumah Tangga Balai PSDKP Benoa-Bali foto bersama dengan Rekianus Samkakai – Surya Papua/IST

Semua ABK dalam keadaan sehat-walafiat. Sebentar dini hari, datang satu lagi dengan penerbangan dari Darwin.

Sedangkan ABK satunya atas nama Janeng, belum bisa dipulangkan, karena setelah dilakukan  pemeriksaan kesehatannya oleh medis di Australia, terindikasi mengidap TBC.

Dengan demikian, bersangkutan  harus menjalani perawatan terlebih dahulu hingga sembuh.

“Jadi, nantinya kami akan membawa pulang 14 ABK ke Merauke sesuai schedule penerbangan yang didapatkan yakni 19 Juli 2024 dan tiba di Bandara Mopah keesokan harinya 20 Juli,” jelasnya.

Rekianus mengatakan, ada perwakilan pejabat dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan datang, sekaligus mengunjungi belasan ABK.

“Saya juga bertemu dengan Kasubag  Umum Pangkalan PSDKP Benoa- Bali, Musyafak sekaligus berkomunikasi secara langsung,” katanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *