Kurik, Suryapapua.com-“Saya bersama Bapak Yoseph Bladib Gebze (Bupati Merauke) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, karena belum bisa maksimal membangun di tahun pertama, lantaran adanya refocusing atau pemotongan anggaran dari pemerintah pusat.”
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah dalam sambutannya pada Safari Ramadhan 1446 H di Kampung Telaga Sari Jumat (14/03/2025).
“Mestinya berbagai visi-misi yang telah kami kampanyekan, sudah harus dijalankan secara maksimal mulai tahun pertama. Namun adanya penghematan anggaran sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025 terkait refocusing,” ungkapnya.
Dengan adanya refocusing anggaran, demikian Wabup Fauzun, sangat berpengaruh terhadap berbagai kegiatan pembangunan.
“Olehnya, saya bersama Bapak Yoseph Bladib Gebze menyampaikan permohonan maaf belum bisa maksimal membangun, termasuk infrastruktur jalan dan lain-lain,” katanya.
Namun demikian, terkait pelayanan masyarakat, Yoseph-Fauzun berkomitmen akan menjalankan sebagaimana biasa. Sehingga rakyat merasakan kehadiran pemimpin di kampung-kampung.
Wabup Fauzun juga meminta kepada Kepala Distrik Kurik bersama perangkatnya agar melakukan koordinasi bersama para kepala kampung agar program yang dibuat harus disesuaikan.
Jika program yang sekiranya tak masuk akal dan kurang memberikan dampak atau manfaat kepada rakyat, ditiadakan dulu.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun