Merauke, Suryapapua.com– Masyarakat di kampung-kampung di Distrik Tabonji, Kabupaten Merauke selain memiliki potensi perikanan berlimpah seperti ikan, kepiting dan lain-lain, juga mengola lahan persawahan. Hanya saja, berbagai hasil yang telah dipanen, tak kunjung diserap atau dibeli.
Demikian disampaikan Kepala Distrik Tabonji, Yohanes Kapura kepada Surya Papua Selasa (22/3). “Memang penghasilan utama masyarakat disana adalah pertanian serta perikanan, namun hasil yang telah dikerjakan dengan susah payah, tak kunjung dibeli pemerintah,” ujarnya.
Mestinya, jelas dia, dinas-dinas terkait melihat dimana hasil atau potensi masyarakat yang sudah dipanen, agar diserap. Sehingga ada pendapatan yang bisa didapatkan.
“Fakta yang terjadi selama ini, potensi masyarakat baik ikan maupun kepiting yang dijaring atau dicari, tak bisa dipasarkan keluar. Kalaupun masyarakat setempat mendapatkan dalam jumlah banyak, terpaksa lebih banyak dibuang begitu saja,” ujarnya.
Selain itu, jelas dia, juga hasil panen berupa gabah. Lebih banyak untuk konsumsi. Padahal masyarakat mempunyai niat memasarkan atau menjual keluar, tetapi terkendala pemasaran.
“Saya berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke, sehubungan dengan potensi masyarakat yang ada. Dimana perlu diserap dan atau dibeli, sehingga mereka juga termotivasi untuk bekerja,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun