Tiga Tahun, Proses Belajar Mengajar di SD Yeraha Tak Berjalan

Pendidikan382 views

Merauke, Suryapapua.com– Kepala Distrik Tabonji, Kabupaten Merauke, Yohanes Kapura mengungkapkan, kurang lebih tiga tahun, kegiatan belajar mengajar di Kampung Yeraha, tidak berjalan sama sekali.

Akibatnya, anak-anak yang nota bene orang asli Papua (OAP), tak bisa ke sekolah dan terpaksa pergi  mengikuti orangtuanya.

“Saya bicara ini karena selalu melakukan monitoring ke kampung-kampung dan faktanya bahwa khusus di SDI Yeraha, sama sekali tak ada proses belajar mengajar selama tiga tahun terakhir,” ungkap Kapura saat ditemui Surya Papua Selasa (22/3).

Setelah melihat karut-marut pendidikan itu, lanjut Kapura, pihaknya telah bertemu Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran, Tiasony Betaubun sekaligus meminta kepala sekolah serta guru yang bertugas disana, diberikan sanksi tegas, sebagai bentuk efek jerah.

Sesuai janji Tiasony, katanya, para guru yang bertugas di Kampung Yeraha  dipanggil sekaligus membuat surat pernyataan. Lalu akan kembali melaksanakan tugas seperti biasa di tempat tugas.

“Ya saya menunggu eksekusi dari kepala dinas menindaklanjuti apa yang disampaikan. Karena para orangtua disana sangat kecewa lantaran selama tiga tahun terakhir, anak mereka tak mendapatkan pelajaran sebagaimana biasa,” ungkapnya.

Penulis : Frans Kobun

Editor : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *