PERHELATAN Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah usai. Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah, resmi ‘menahkodai’ Kabupaten Merauke periode 2025-2030.
Pasangan yang familiar dengan sebutan YOSFAN itu, telah dilantik bersama seluruh kepala daerah lain di Jakarta oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Lalu mengikuti pula kegiatan pembekalan dan atau retreat selama kurang lebih satu minggu di Magelang.
Dalam satu atau dua hari kedepan, Yoseph-Fauzun sudah tiba kembali di Kabupaten Merauke, sekaligus mulai mengatur semuanya mulai dari pelayanan kepada rakyat, penataan birokrasi, perbaikan masalah pendidikan, kesehatan, pembangunan infarstruktur dan lain-lain.
Dipundak Yoseph-Fauzun, rakyat di 179 kampung, 11 kelurahan dan 22 distrik, sangat berharap ‘sentuhan’ pelayanan di berbagai bidang bisa berjalan sesuai harapan selama lima tahun kedepan.
Tentu masih teringat serta terekam baik di otak dan atau pikiran rakyat ketika Yoseph-Fauzun menggaungkan hastag atau slogan kampanye yakni ‘Sejahtera Untuk Semua.’
Melalui slogan dimaksud, sekiranya menjadi komitmen Yoseph-Fauzun untuk diwujudnyatakan selama lima tahun, mengingat rakyat di era sekarang sudah sangat pintar.
Apapun bentuk atau wujud kegiatan yang dilakukan, harus realistis dan untuk kepentingan banyak orang.
Jika itu dilakukan atau diwujudnyatakan Yoseph-Fauzun selama kepemimpinan- yakin dan percaya, rakyat dibawah sebagai pemilih akan ‘angkat topi’ memberikan pujian.
Bahwa kata sempurna hanya milik Tuhan. Namun minimal ada sejumlah gebrakan maupun terobosan dibuat, terutama yang langsung menyentuh rakyat.
Ingat bahwa rakyat adalah ‘raja.’ Mereka membutuhkan ‘belaian’ serta sentuhan. Sekecil apapun dibuat pemimpinnya, asalkan nyata dan membawa dampak positiif.
Namun demikian, ketika Yoseph-Fauzun dalam melangkah, sudah pasti membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk tiga kandidat lain yang kalah dalam pertarungan Pilkada tahun lalu.
Selain itu, kabinet Yoseph-Fauzun di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipasang, harus jelas dan mempunyai komitmen menjalankan visi-misi.
Ketika kabinet kuat, hastag Sejahtera Untuk Semua akan diwujud-nyatakan. Sebaliknya, jika kepala dinas atau pejabat yang dipasang ‘mbalelo’ dalam bekerja serta tak mampu menerjemahkan visi-misi, apa yang diinginkan serta diharapkan tentu tidak kesampaian.
Olehnya, harus selektif dalam menempatkan pejabat di tiap OPD. Hak prerogatif sepenuhnya ada ditangan Yoseph-Fauzun.
Abaikan istilah ‘bisikan’ dari berbagai penjuru, termasuk tim sukses yang mungkin menyodorkan nama calon pejabat. Karena belum tentu disodorkan itu memiliki kapasitas dalam bekerja.
Semoga oretan ‘sekenanya’ yang dimunculkan ini, bisa menjadi suatu catatan bagi Yoseph-Fauzun dalam membuat dan atau mengambil keputusan lebih lanjut.
Selamat bekerja Pak Yoseph Bladib Gebze-Ibu Fauzun Nihayah untuk memimpin Kabupaten Merauke lima tahun kedepan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun