Merauke, Suryapapua.com– Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Susana Wanggai mengungkapkan, nahkoda KM Kevin, Sugeng, warga Kelurahan Seringgu, Kabupaten Merauke yang ditembak dan tewas di tempat di perairan PNG Senin (22/8) oleh tentara disana, jaraknya kurang lebih 10 meter.
Hal itu disampaikan Susana saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan Rabu (24/8). “Penembakan oleh tentara PNG adalah tindakan tidak manusiawi,” tegasnya.
Dengan kasus penembakan di perairan PNG, pihaknya telah meneruskan ke Kedutaan Besar RI di Port Moresby serta Konsulat di Panimo agar ditelusuri dan dilakukan koordinasi bersama pemerintah PNG.
Susana mengakui nelayan Indonesia telah masuk ke perairan PNG melakukan pencarian ikan disana, hanya saja langkah dilakukan tentara PNG menembak salah seorang nahkoda kapal sangat disayangkan.
“Kita akan dorong agar pemerintah melancarkan aksi protes keras kepada Pemerintah PNG,” ujarnya.
“Hari ini saya mendampingi Bapak Sekda Provinsi Papua datang kesini sekaligus mendengar secara langsung laporan Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan serta beberapa stakeholder terkait lain, sehubungan kasus penembakan,” katanya.
Selain itu, menghadirkan salah satu korban selamat guna menceriterakan kasus penembakan beberapa hari lalu itu. “Kita sudah mendengar semua keterangan,” jelasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun