Merauke, Suryapapua.com – Masyarakat yang berdiam di belakang rumah sakit (belrusak), mengeluhkan asap dari mesin incinerator di Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD) Merauke yang digunakan membakar limbah.
Salah seorang warga di Belrusak, Benyamin kepada Surya Papua Rabu (8/12) mengaku, dirinya bersama masyarakat lain di sekitar, merasa tidak nyama ketika asap pembakaran limbah dari RSUD Merauke masuk sampai di dalam rumah.
“Asapnya hitam. Kami tidak tahu sampah apa yang dibakar. Kalau saat angin mengarah ke rumah, rasanya kurang nyaman, apalagi ketika sedang makan,” ujarnya.
Sementara Direktur RSUD Merauke, dr.Yeni Mahuse menjelaskan, asap tersebut berasal dari mesin Incinerator yang difungsikan membakar limbah suntik.
“Itu dari mesin Incinerator dan tidak menimbulkan aroma tak sedap kepada masyarakat sekitar, karena cerobong asapnya tinggi ke atas, lalu waktunya tidak sampai 30 menit,” katanya.
Penulis :Yulianus Bwariat
Editor:Frans Kobun