Merauke, Suryapapua.com– Hatinya tulus! Terus bergerak- berbuat atau memberikan perhatian secara khusus kepada masyarakat yang membutuhkan, entah itu disampaikan langsung dalam dialog ketika reses maupun permintaan melalui Rumah Aspirasi.
Tidak dapat dipunggkiri juga ketika perhatian-nya tak hanya kepada pemenuhan alat mesin pertanian (alsintan) bagi petani, tetapi kebutuhan penting lain yang diinginkan rakyat di tingkat bawah.
Itulah anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman Hamzah ketika sedang melakukan reses baik di Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi maupun Asmat.
Untuk kali ini, sebanyak 9.000 ayam petelur bersama pakan maupun kandang, diberikan kepada masyarakat untuk 15 kelompok di Kampung Urumb, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Penyerahan secara simbolis dilangsungkan kemarin sore di kampung tersebut oleh perwakilan kelompok.
Dalam sambutannya, Anggota DPR RI, Sulaeman Hamzah meminta agar bantuan ribuan ayam petelur yang diberikan, dirawat serta dijaga dengan baik.
Juga diberikan makan tepat waktu serta lingkungan sekitar dijaga. Kandang-kandang ayam sudah dibangun jarak jauh dari perumahan warga setempat.
Meski begitu, perlu diwaspadai sampah, jangan dibuang dekat kandang. Karena ketika lalat menghinggapi sampah, akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan ayam.
“Kita semua perlu tahu bahwa ribuan ayam petelur ini bukan dilepas biasa, tetapi ayam yang sangat sensitif,”ungkap politisi tulen Partai NasDem itu.
Cotohnya saja, ketika ada yang melempar seng, ayam akan berhenti bertelur. “Jadi perlu menjadi perhatian dari masing-masing kelompok,” pintanya.
Lalu khusus kepada petugas atau penyuluh, agar terus melihat serta mendampingi kelompok-kelompok secara baik, agar program peternakan ayam petelur berhasil.
Diakui Sulaeman, politisi kelahiran Ileape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut, tahun depan pasti ada penambahan ayam petelur untuk Kabupaten Merauke.
“Ya, karena pelayanan makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program Presiden RI, Prabowo Subianto terus berjalan dan dibutuhkan adalah telur,” tandasnya.
Pasar untuk telur, demikian Sulaeman, sangat terbuka. Lalu apabila ada ayam mati, dibuatkan berita acara dan segera dilaporkan sehingga diganti.
Ditambahkannya, semua bantuan yang dibawa dari pusat dalam bentuk apapun, ia tidak meminta bagian atau dipotong.
“Sepenuhnya menjadi urusan masyarakat. Saya mau usaha ini berhasil dan bisa beranak lagi. Itu menjadi titik kepuasan tersendiri,” katanya.
Sangat Luar Biasa
Sementara Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Merauke, Martha Bayu menyampaikan banyak terimakasih kepada anggota DPR RI, Sulaeman Hamzah yang terus memberikan perhatian kepada masyarakat dari waktu ke waktu.
“Luar biasa perhatian Bapak Sulaeman Hamzah. Hari ini menyerahkan ribuan ekor ayam petelur bersama pakan maupun kandang kepada masyarakat di Kampung Urumb,” ujarnya.
Bayu mengaku, ada bidang khusus di dinasnya akan melakukan monitoring serta melihat dari waktu ke waktu perkembangan ribuan ayam petelur yang telah diserahkan.
“Kami juga melakukan pendampingan terhadap kelompok ketika mengalami kesulitan,” katanya.
Kebutuhan telur untuk Kabupaten Merauke sangat tinggi, apalagi dengan program MBG .
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
