Deklarasi Damai Menuju Pemilu, Bupati Merauke: ‘Saya Ajak Seluruh Masyarakat Datang ke TPS’

Laporan Utama349 views

Merauke, Suryapapua.com– Berlangsung di Aula Kodim 1707 Merauke, Senin (12/02/2024) dilakukan deklarasi damai menuju pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 14  Pebruari 2024 untuk memilih Presiden-Wakil Presiden RI, DPR RI, provinsi, kabupaten/kota serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Deklarasi  dihadiri Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah (DPRD) setempat, Sugiyanto, Dandim 1707 Merauke,  Letkol Inf Bayu Kriswandito , Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I. Ketut Suarnaya, Ketua Pengadilan Negeri, Dinar Pakpahan,  tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta para ketua paguyuban dari setiap etnis serta tamu undangan lain termasuk KPU serta Bawaslu.

Dari pantauan Surya Papua, deklarasi ditandai  penandatanganan pemilu damai di salah satu spanduk yang disiapkan di dalam aula petemuan Kodim 1707.

Dandim 1707 Merauke,  Letkol Inf Bayu Kriswandito dalam sambutannya mengajak masyarakat  berbondong-bondong datang ke TPS menentukan pilihan politiknya di bilik suara.

Keamanan masyarakat, lanjut Dandim,  dijamin. Tidak ada gangguan keamanan yang terjadi. Olehnya warga yang telah memiliki hak untuk mencoblos,  datanglah ke TPS.

“Saya juga meminta kepada tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta para ketua etnis mengajak warganya agar tanggal 14 Pebruari 2024, datang ke TPS masing-masing,” pintanya.

Penandatanganan deklarasi damai oleh Bupati Merauke, Forkopimda serta tokoh adat, tokoh agama serta komponen terkait lain – Surya Papua/Frans Kobun
Penandatanganan deklarasi damai oleh Bupati Merauke, Forkopimda serta tokoh adat, tokoh agama serta komponen terkait lain – Surya Papua/Frans Kobun

Hal serupa disampaikan Kapolres Merauke,  AKBP I. Ketut Suarnaya. Menurutnya,  daerah ini sangat aman-kondusif. Sehingga ia memberikan jaminan, masyarakat  akan leluasa  datang ke TPS menyalurkan pilihan politiknya.

“Ajaklah masyarakat yang telah memiliki hak pilih di sekitar agar lusa datang ke TPS memilih pemimpin  di bilik suara. Karena ini adalah kesempatan untuk lima tahun kedepan,” ungkapnya.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dalam arahannya mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan tadi pagi  dari semua kepala distrik, terutama di kawasan Pulau Kimaam sehubungan dengan telah tibanya logistik pemilu disana. Selanjutnya akan didistribusikan ke kampung-kampung.

“Dalam rapat bersama Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo beberapa hari lalu, ada dua wilayah agak riskan untuk pendistribusian logistic pemilu,” ungkapnya.

Namun Puji Tuhan, sejumlah wilayah yang akan ekstrim seperti Distrik Waan, Kontuar, Tabonji, Ilwayab , Kimaam, Ngguti serta Tubang, proses pendistribusian logistic  pemilu tak mengalami kesulitan, semua berjalan aman-lancar meskipun ada sedikit kendala cuaca di laut Arafura yang agak  ekstrim .

“Sekali lagi saya minta  kita semua harus kompak. Tinggal dua hari menuju hari  pencoblosan 14 Pebruari 2024. Semua yang hadir dalam deklarasi damai ini agar mengajak warga untuk datang ke TPS menyalurkan pilihan politiknya di bilik suara,” pinta Bupati Mbaraka.

“Buang suara ke kiri-kanan dan siapa saja bahwa satu suara menentukan Indonesia untuk lima tahun,” katanya.

Bupati Mbaraka mengaku telah putar keliling   beberapa hari terakhir di kawasan Tanah Miring, Semangga, Kurik dan  juga Distrik Merauke menghimbau dan mengajak  warga datang ke TPS lusa  agar mencoblos.

Jika ada suara yang larang warga tak datang ke TPS, berikanlah keyakinan untuk wajib datang memilih. Ini menjadi tanggungjawab bersama. Karena jika  menginginkan Kabupaten Merauke maupun Provinsi Papua Selatan maju, harus sukseskan pemilu.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *