Bangun Gereja Santa Theresia Buti, Masyarakat Etnis Mappi Sumbang 100 Sak Semen dan Uang Tunai Rp10 Juta

Laporan Utama295 views

Merauke, Suryapapua.com– “Hati kami bergetar menyaksikan secara langsung bagaimana iman Katolik bersemi dan tumbuh subur di Bumi Anim Ha. Dimana menyatu dengan budaya luhur.”

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Mappi,  Ferdinanus Kanakaimu dalam sambutannya pada perayaan misa inkulturasi Mappi yang berlangsung di Gereja Katolik Santa Theresia Buti Minggu (17/08/2025).

Menurutnya, perayaan misa inkulturasi bukan sekedar adaptasi, tetapi sebuah dialog yang hidup antara injil yang merupakan kabar baik. Lalu budaya ikut  mengatur untuk saling meperkaya serta memperdalam.

Semoga, lanjut Sekda Kanakaimu, perayana ini menjadi suatu momentum baik untuk mencintai budaya Mappi serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, gotong royong dan kasih sayang.

“Mari kita jadikan budaya Mappi sebagai model inkulturasi yang sukses. Dimana  iman dan budaya berjalan beriringan membawa berkat bagi seluruh umat manusia,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kanakaimu mewakili etnis Mappi menyampaikan terimakasih kepada Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Pastor Paroki Santa Theresia Buti, Simon Petrus Matruty serta  semua pihak yang telah mengembangkan budaya  inkuturasi dalam lantunan lagu dan doa.

“Saya juga mendapatkan informasi bahwa akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Santa Theresi Buti yang baru pada bulan Oktober 2025 mendatang,” ungkapnya.

Untuk itu, demikian Sekda Kanakaimu, masyarakat etnis Mappi secara sukarela memberikan sumbangan berupa semen sebanyak 100 sak, juga uang tunai Rp10 juta sebagai bentuk kontribusi agar pembangunan gereja boleh terlaksana.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *