Merauke, Suryapapua.com– Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah memberikan warning kepada pihak sekolah baik dari tingkat SD hingga SMA/SMK sehubungan biaya yang dipungut saat pendaftaran siswa-siswi baru.
“Bicara pungutan, akan menjadi atensi Pemkab Merauke untuk bagaimana sekolah punya standard pasti dan baku,” tegas Wabup Fauzun kepada sejumlah wartawan di SMP YPPK Yoanes XXIII Rabu (30/04/2025).
Dikatakan, pihak sekolah diingatkan tidak asal-asalan melakukan pungutan di luar kewajiban saat pendaftaran siswa baru.
“Kami juga telah meminta kepada Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke agar melakukan pemantauan sekaligus monitoring di sekolah-sekolah,” katanya.
“Harus diakui bahwa tidak semua sekolah tertib dalam administrasi. Ini sesuai temuan kami di lapangan,” tegasnya.
Menyinggung lagi soal banyak sekolah tak ada gurunya hingga berdampak kepada proses belajar mengajar, Wabup Fauzun mengaku, pihaknya telah meminta dinas pendidikan melakukan pendataan kembali.
“Ada pengaduan yang kami terima, ternyata ada sekolah surplus atau banyak gurunya, sedangkan sekolah lain kurang bahkan tidak ada,” ungkapnya.
Nantinya, lanjut Wabup Fauzun, akan dilakukan penertiban kembali setelah menerima dan atau mendapatkan data riil dari dinas pendidikan terkait jumlah guru.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun