Merauke, Suryapapua.com– Basarnas Merauke menerima laporan kalau KM Sepakat III mengalami mati mesin di perairan Arafura, kurang lebih 2 kilometer dari tepi pantai Kampung Kuler sejak 3 Pebruari 2022.
Setelah menerima laporan, tim rescue Basarnas Merauke bergerak menggunakan satu buah rigid inflatable boat (RIB) melakukan evakuasi terhadap nahkoda, Mikhael bersama Irfan Wala, kepala kamar mesin yang masih bertahan di atas kapal.
Kepala Seksi Operasi, Fajar Yuniarto selaku SAR Mission Coordinator (SMC) melalui rilisnya Kamis (24/2) mengatakan, setelah kapalnya mati, semua ABK yang berjumlah 11 orang, sudah dievakuasi kapal nelayan dan hanya menyisahkan nahkoda serta kepala kamar mesin.
Kedunya dalam beberapa pekan, berusaha agar mesin kapal pencari ikan itu bisa diperbaiki. Hanya saja, mesin induk tak kunjung hidup kembali. Sementara posisi kapal terus bergeser dari awal, disebabkan pasang surut air.
Sehingga, jelas Fajar, tadi pagi sekitar pukul 10.30 WIT, kedua ABK berhasil dievakuasi oleh tim rescue. Lalu mereka dibawa menuju ke dermaga alut Basarnas di Kampung Sidomulyo.
Saat dievakuasi, keduanya dalam kedaaan sehat dan tak perlu mendapatkan pertolongan tenaga medis. Bersama tim rescue, mereka tiba di dermaga sekitar pukul 12.50 WIT dan langsung dihantar sekaligus diserahkan kepada perwakilan perusahan.
Dikatakan, saat evakuasi pagi , cuaca di laut kurang bersahabat. Namun sejak siang, cuaca sedikit bersahabat, sehingga proses evakuasi berjalan aman serta lancar.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun