Merauke, Suryapapua.com– Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Merauke, Yunita mengungkapkan, cuaca sedang ekstrim yang akan berlangsung hingga 27 Pebruari 2022 mendatang.
Kepada wartawan, Kamis (24/2), Yunita menjelaskan, untuk wilayah Selatan Papua, terhitung mulai hari ini pihaknya telah mengeluarkan akan terjadi gelombang tinggi di laut Arafura. Ketinggian gelombang diperkirakan antara 6 sampai 7 meter.
“Kami telah mengeluarkan peringatan dini bagi para nelayan dan kemaritiman agar tetap waspada akan adanya cuaca buruk di wilayah perairan. Tak hanya itu, masyarakat di pesisir pantai juga diingatkan waspada terjadi banjir rob,” pintanya.
Banjir rob, menurutnya, akan terjadi di Distrik Waan, Tabonji, Kimaam, Okaba, Tubang, Semangga Malind serta Naukenjerai.
Selain curah hujan tingggi dan angin kencang, menurutnya, jarak bumi dan bulan sangat dekat. Sehingga adanya potensi banjir pesisir dari tanggal 23-26 mendatanng.
“Saya himbau masyarakat menghindari bangunan rawan roboh seperti baliho ataupun pohon-pohon besar. Karena kecepatan angin diperkirakan 50km/jam,” katanya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun