Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengajak kepada para jurnalis agar menyajikan informasi dan atau menuangkan tulisan untuk dibaca publik (rakyat), harus menyejukkan.
“Jurnalis adalah corong informasi. Mari kita kompak dan menyajikan berita-berita yang santun, elegan serta tak provokatif,” pintanya.
Juga, lanjut Bupati Mbaraka, pemberitaan menyejukan serta membangun. “Kalau ada salah ucap kata serta kalimat dari pejabat, jangan ditulis dong. Tulislah yang baik-baik,” pintanya lagi.
Dikatakan, tak ada manusia yang sempurna. Sehingga ketika ada kesalahan dalam pengucapan kata-kata, jurnalis harus menyeleksi dengan baik.
“Kan ada tingkatan di redaksi mulai dari reporter, redaktur hingga pemimpin redaksi. Dimana berita seorang reporter dari lapangan diseleksi secara bertahap oleh pimpinannya (redaktur dan pemimpin redaksi), sebelum dipublikasikan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Mbaraka mengaku, “Ketika saya menyatakan diri maju dalam pertarungan Gubernur Provinsi Papua Selatan tahun depan, ada bahasa muncul mengatakan untuk serang saya dari sekarang melalui tulisan.”
“Terlepas dari kepentingan politik itu, saya anak negeri. Mau jadi gubernur atau tidak, saya tidak lapar di negeri saya sendiri,” tegasnya.
Penulis: Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun