Merauke, Suryapapua.com– Sejumlah point penting disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka kepada Korpri, TNI/Polri dan masyarakat saat Natal Oikumene bersama yang berlangsung di Gedung Archelaus Sabtu (8/1).
“Di tahun 2022 ini, saya mengajak kita semua agar mengandalkan Tuhan. Percayalah akan keyakinan masing-masing. Jangan pernah melepas Tuhan saat melangkah. Andalkan selalu dalam melangkah untuk melaksanakan aktivitas setiap hari,” pinta Bupati Mbaraka dalam sambutannya.
Bupati juga meminta kepada Korpri, TNI/Polri serta seluruh masyarakat bersatu membangun daerah ini. Lalu selalu menjalin persaudaraan sesuai semboyang Izakod Bekai-Izakod Kai, Satu Hati-Satu Tujuan,” katanya.
Selain itu, demikian bupati, harus hidup saling menghargai. Toleransi perlu dibangun terus, mengingat dunia semakin berkembang pesat.
“Saya mengajak kembali kita bersatu dalam Tuhan. Seberat apapun pekerjaan, pasti bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka mengatakan, dari laporan yang diterimanya, jumlah pasien covid-19 yang dirawat, hanya berkisar antara satu sampai dua orang. Namun harus diwaspadi adalah virus terbaru yakni omicron yang kini sedang melanda Jakarta.
“Tidak boleh dianggap remeh. Kita bisa keluar dari kasus covid-19 tahun lalu, karena Tuhan,” katanya mengingatkan.
Bahkan selama PON XX berlangsung, jelasnya, tak ada orang Merauke terpapar covid-19, hanya mereka dari luar daerah. “Kesaksian saya bahwa Tuhan itu dahsyat,” ujarnya.
Ditambahkan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Merauke sudah mulai normal kembali hingga menembus Rp 2,1 triliun dari tahun sebelumnya turun Rp 1,8 triliun.
Dampak dari itu, menurutnya, perputaran uang mulai normal kembali di tingkat rakyat maupun pasar. Desember 2021, pengiriman barang dari Surabaya ke Merauke hampir over kapasitas angkutan. Ini menandakan bahwa permintaan barang oleh orang Merauke cukup tinggi.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun
