Merauke, Suryapapua.com– Bertempat di Kampung Padang Raharja, Senin (10/1), Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melakukan pertemuan bersama PPL maupun gabungan kelompok tani (Gapoktan) serta para kepala kampung dari dua distrik yakni Kurik serta Malind.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai hal disampaikan Bupati Mbaraka mulai dari masalah pupuk, jalan rusak hingga alat dan mesin pertanian (alsinta).
Khusus berkaitan dengan alsintan, Bupati Mbaraka meminta PPL, Gapoktan serta kepala kampung, agar memberikan data secara rinci dan jelas kepada pemerintah berapa jumlah yang ada di masing-masing kampung.
Selain itu, katanya, juga bersumber dari mana bantuan alsintan didapatkan. Tugas serta tanggungjawab yang diberikan ini agar segera ditindaklanjuti.
“Saya tak ingin persoalan alsintan ini teriaknya liar, hingga digeser ke masalah politik, seperti dengan Ketua DPD Partai Nasdem Merauke, Jefry Tjahyadi beberapa waktu lalu. Harusnya tidak terjadi beda pendapat seperti demikian,” ujarnya.
Dengan penertiban alsintan, dapat diketahui juga berapa banyak, termasuk luasan lahan yang dibuka di setiap kampunng. Jika ada gapoktan di kampung tak memiliki alsintan, pemerintah akan eksekusi.
“Saya pastikan apa yang disampaikan direalisasikan. Memang kebutuhan alsintan sangat penting di kampung. Apalagi pasti petani membutuhkan saat musim tanam,” ujarnya.
Ditambahkan juga, perlu pendataann berapa pengusaha lokal di kampung yang telah memiliki alsintan. Dengan begitu, dapat diketahui, sehingga pada saat distribusi, tak mengalami pendobelan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun