Merauke, Suryapapua.com– Langkah dan atau terobosan Serka Adrian Manulang, anggota Korem 174/ATW patut diapresiasi. Karena atas kerja kerasnya membangun komunikasi bersama salah seorang pengusaha, petani boleh bisa tersenyum lebar, lantaran hasil panen jagung mereka-pun siap diserap.
Selain itu terobosan Manulang dengan mendatangkan alat pengering jagung dan alat tanam jagung bagi petani pula.
Sebagai wujudnyatanya, telah dilakukan melalui memorandum of understanding (MoU) bersama masyarakat Kelompok Tani Milenial Merauke.
Dari rilis yang diterima Rabu (27/4), Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Merauke, Aceng mengaku, selama ini para petani mengalami kesulitan memasarkan jagung hasil panenan.
Bahkan, lanjut dia, terkadang jagung tak bisa dipetik dan dibiarkan membusuk dimakan hama. “Bagaimana kita mau panen, sementara sasaran pasaran tidak ada,” ujar Aceng.
“Sekarang kami merasa senang sekali. Karena hasil panen jagung, akan diambil pengusaha, setelah bekerjasama dengan Serka Adrian Manulang,” katanya.
“Semoga dengan terobosan yang dilakukan Korem 174/ATW Merauke, masyarakat dapat menikmati hasil. Sehingga terwujud kehidupan yang sejahtera. Apalagi harga jagung sudah disepakati yakni Rp 5.000/kg,” ungkapnya.
Anggota Korem 174/ATW, Serka Adrian Manulang mengaku, selain kepastian pembelian jagung petani, juga didatangkan alat pengering jagung.
Dengan mendatangkan alat tersebut, jelas Manulang, petani memperoleh hasil panen jagung yang bagus serta berkualitas.
“Jadi, petani tak perlu khawatir tentang hasil panenannya. Karena dipastikan dibeli pengusaha,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun