Komit Akan Dunia Pendidikan di Merauke, Aser Indonesia Donasikan Fasilitas Kelas Digital

Pendidikan120 views

Merauke, Suryapapua.com-Terobosan nyata kembali dilakukan Aser  melalui Program ‘Aser For Indonesia’  yang mengusung thema bhakti untuk dunia pendidikan.

Program yang diwujudnyatakan melalui kegiatan di SMP YPPK Yoanes XXIII Rabu (30/04/2025) itu, tidak lain mempersembahkan rangkaian inisiatif bagi Merauke sebagai symbol sumbangsih keberlanjutan Aser dalam mewujudkan masa depan anak bangsa agar lebih cemerlang.

Presiden Direktur Acer Indonesia, Leny Ng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan semua pihak yang selama ini menjadi bagian dari perjalanan pendidikan nasional.

“Kita meyakini pendidikan merupakan kunci utama menuju masa depan lebih baik. Eser Indonesia percaya bahwa akses terhadap pendidikan merupakan hak seluruh anak bangsa tanpa terkecuali,” ungkapnya.

Olehnya, lanjut Leny, Aser Indonesia berkomitmen memberikan kontribusi dalam pemerataan kualitas pendidikan  sebagai mitra teknologi.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya meluncurkan Acer Smarth Academy, sebuah program pengembangan jarak jauh yang tidak berbayar dirancang khusus  bagi para guru dan siswa di seluruh Indonesia.

Melalui program dimaksud, para guru diharapkan dapat meningkatkan keterampilan digital, mengoptimalkan pemanfaatan perangkat teknologi serta pendekatan pemberlajaran inovatif sesuai perkembangan zaman.

Sementara para siswa akan mendapatkan akses kepada pembelajaran digital sesuai kurikulum nasional,  sehingga dapat mendrong kemandirian serta efektivitas dalam belajar.

Lebih lanjut dijelaskan, sebagai bagian dari komitmen-nya dalam bidang pendidikan melalui inisiatif Aser berbagi, didonasikan fasilitas kelas digital berupa 150  unit notebook, 6 unit  interactive flat panel,  6 WiFi router serta  200  akun  platfom pembelajaran digital  jelajah ilmu  bagi enam sekolah di Kabupaten Merauke.

Keenam sekolah tersebut diantaranya,  SMP YPPK Yoanes XIII, SMP Al-Ma’arif, SD YPPK Kimaam, SD YPPK Donbsco Budhi Mulia, SMPN Buti dan SMA YPPK Yoanes XXIII Merauke.

Langkah dimaksud merupakan upaya konrket dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar lebih modern, kolaboratif, interaktif dan juga menyenangkan.

“Harapan kami agar rangkaian inisiatif yang dibawa ke Merauke ini, dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pemertaaan pendidikan berkualitas,” pintanya.

Terobosan Luar biasa

Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah mengatakan, program aser For Indonesia, merupakan salah satu teknologi pembelajaran yang diberikan, meskipun belum semua sekolah merasakan, namun ini adalah terobosan luar biasa.

“Kami akan siap dan terus berkolaborasi bersama Aser Indonesia untuk bagaimana menjadikan pendidikan lebih berkualitas,” tegasnya.

Pemerintah, lanjut Wabup Fauzun, mengapresiasi program yang diberikan Aser Indonesia.

Semoga program  dimaksud  tak berhenti disini saja, tetapi kedepan mewujudkan mimpi  bersama bahwa pemerataan pendidikan dan penbelajaran teknologi yang baik  agar dirasakan anak-anak Papua.

Kepada pihak sekolah yang mendapatkan dukungan fasilitas dari Aser agar dijaga baik dan  tingkatkan proses pembelajaran menggunakan teknologi canggih.

Staf Ahli Staf Ahli Gubernur Papua Selatan, Wilem Da Costa menyampaikan apresiasi kepada Aser Indonesia atas komitmen dan kontribusinya dalam mendukung serta meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya daerah yang masih mengalami kekurangan akan akses pendidikan.

Kerjasama pemerintah dan swasta (Aser Indonesia) adalah contoh nyata sinergi dalam mewujudkan transformasi pendidikan lebih baik.

Dalam konteks Papua Selatan, menurutnya, tentu untuk menjangkau sekolah-sekolah terpencil,  sekaligus memperkuat kompetensi guru dan  pembelajaran digital.

Sementara itu, Staf Khusus Wakil presiden R, Achmad Adhitya mengungkapkan, pemerintahan Prabowo-Gibran sangat keras bekerja mengembangkan kualitas pendidikan di Indnesia seperti program sekolah rakyat, sekolah Garuda, beasiswa di daerah 3T, pengiriman relawan pendidikan maupun makan bergizi gratis.

Komitmen Presiden-Wapres RI yakni tak boleh ada wilayah Indonesia yang ada anak tak sekolah. Semua harus berjalan termasuk di Merauke.

Guru, menurutnya,  adalah garda terdepan di proses pendidikan untuk peningkatan kualitas SDM di Indonesia.

Olehnya, harus didukung dengan perlengkapan agar mereka ikut berjuang dalam pemerataan pendidikan.

“Apa yang dilakukan Aser Indonesia adalah salah satu bentuk dari upaya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta. Karena tentu pemerintah tak bisa  mengerjakan sendiri,” katanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *