Merauke, Suryapapua.com– Hati orangtua siapa yang tidak tersentuh ketika sedang dililit kesulitan di depan mata, lalu dibantu atau ditolong orang yang mempunyai ketulusan serta kepedulian tinggi?
Rasa senang, haru bercampur menjadi satu, hingga tak mampu membendung air matanya.
Itulah yang dialami serta dirasakan mama dari Antonia Mugoy, Mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Yaleka Maro saat menyaksikan secara langsung penyerahan dana Rp15 juta oleh bakal Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka kepada anaknya di salah satu tempat di Nusa Barong Senin (09/09/2024) malam dihadiri ratusan masyarakat.
Terpancar dari raut wajah mama itu kebahagiaan mendalam. Bahkan sampai menangis dan memeluk Romanus Mbaraka yang juga Bupati Merauke ketika anaknya menerima uang.
Sementara Antonia Mugay, mahasiswa Akbid Yaleka Maro menyampaikan beribu terimakasih kepada Bakal Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka yang telah memberikan dana Rp15 juta kepadanya untuk bisa digunakan atau dimanfaatkan saat praket nanti.
“Sekali lagi terimakasih banyak untuk Bapak Romanus Mbaraka. Segala budi baik bapa, biarlah Tuhan yang membalas,” ungkap Mugay, mahasiswi asal Kabupaten Asmat itu.
Mugay mengaku beberapa bulan lalu, tidak bisa bersama-sama dengan sesama teman lain mengikuti praktek di Makassar, lantaran dari kampus meminta uang pembayaran Rp15 juta.
“Darimana mau ambil uang sebanyak itu. Kami orang kecil yang tidak punya apa-apa. Ayah saya sudah meninggal dan hanya mama sendiri mengurus kami semua,” katanya.
Beberapa hari lalu, menurut Mugay, ada pertemuan ratusan warga bersama Bakal Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka.
“Moment itu saya manfaatkan dengan menyampaikan secara langsung kepada Bapak Rom dan langsung diresponi baik,” ujarnya.
“Memang bapa suruh saya ke kediaman, hanya saya takut kesana sendiri. Rupanya beliau ingat dan semalam berlangsung pertemuan di tempat itu dan bapa langsung menyerahkan uang tersebut,” katanya.
Dia mengaku uang itu akan dibawa ke kampus, sekaligus mendaftar untuk bisa ikut praktek di lain kesempatan bersama rekan-rekan lainnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun