Boven Digoel, Suryapapua.com– Kasus kecelakaan speedboat di pelabuhan milik PT Korindo Asiki, Kabupaten Boven Digoel beberapa hari lalu, setelah dihantam gulungan gelombang air, mengakibatkan lima orang menyelamatkan diri dengan cara melompat.
Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya selamat. Sedangkan dua lain yakni Rosikin serta Widodo, terseret air. Setelah pencarian oleh tim gabungan SAR, korban Rosikin ditemukan, hanya saja sudah meninggal dunia. Sedangkan Widodo hingga sekarang tak kunjung ditemukan dan masih terus dicari.
Humas SAR Merauke, Darmawan kepada sejumlah wartawan di kantornya Minggu (30/1) menjelaskan, dari informasi terbaru diperoleh, Rosikin ditemukan 700 meter dari lokasi kejadian.
Setelah ditemukan, korban dibawa ke klinik milik PT Korindo di Asiki. Sementara pencarian terhadap korban Widodo, masih berlangsung hingga tujuh hari kedepan.
Sesuia SOP yang berlaku, jelasnya, pencarian tujuh hari. Namun demikian, jika semua korban sudah di temukan sebelum batas waktu, maka operasi akan ditutup.
Sebaliknya, kalau sampai tujuh hari korban tak kunjung ditemukan, dilakukan evaluasi kembali bersama aparat setempat, juga keluarga untuk disepakati apakah pencarian dilanjutkan atau dihentikan.
Diberitakan sebelumnya Sabtu (29/1), lima orang mengalami musibah, lantaran ketika sedang menaikkan barang ke atas kapal dari speedoat, secara mendadak, mucul gulungan gelombang tinggi, sehingga speedboat terbalik.
Satu persatu-pun berusahan menyelamatkan diri. Namun naas dialami dua orang yakni Widodo serta Rosikin. Mereka terseret air pasang. Sementara tiga lain berhasil menyelamatkan diri
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun