HKT Merauke Gelar Mubes IPT

Ragam359 views

Merauke, Suryapapua.com– Himpunan Keluarga Tanimbar (HKT) Kabupaten Merauke menggelar musyawarah besar (Mubes) Ikatan Pemuda Tanimbar (IPT)  Merauke.

Mubes dengan thema membangun organisasi yang kuat serta melahirka kader unggul itu, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan Jumat (28/1).

Dalam sambutannya, Wabup Merauke mengharapkan pelaksanaan mubes, dapat membangun pengkaderan organisasi yang kuat dan mampu menjalankan roda organisasi dengan baik.

“Organisasi  bisa  dijalankan oleh orang-orang yang memiliki dedikasi  baik serta  memiliki etika. Ini  bentuk pembelajaran. Jangan sampai salah beretika yang dapat menimbulkan permasalahan menjadi besar,” pintanya.

Sebagai organisasi pengkaderan yang penuh dengan nilai-nilai adat Tanimbar, diharapkan dapat menjaga hati, mulut dan perbuatan serta senantiasa melakasanakan hal-hal positif.

Ketua HKT Merauke,  Yohanes Matheus Fatruan menegaskan, pemilihan Ketua IPT Merauke, wajib memenuhi kriteria yang sudah ditentukan.

“Pemimpin diharapkan mampu menjadi pemimpin yang baik bagi pemuda-pemuda Tanimbar, dapat berorganisasi sekaligus membantu kami dalam HKT mempersatukan semua masyarakat Tanimbar di Kabupaten Merauke,”  pintanya.

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Merauke,  Simon Balagaize meminta organisasi pemuda Tanimbar yang nantinya terbentuk, dapat memenuhi syarat pendaftaran agar tercatat secara resmi.

“Semoga dengan terbentuknya organisasi kepemudaan ini,  menambah jumlah organisasi yang ada di Merauke. Perlu saya ingatkan  segera  mengurus surat-surat kelengkapan organisasi di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) agar tercatat secara resmi,” pintanya lagi.

Sehingga, lanjut dia, program-program kemasyarakatan yang telah di susun pengurus organisasi, dapat diberikan bantuan oleh pemerintah daerah.

“Mari kita bergandengan tangan membangun Merauke dengan hati damai.  Hindari hal-hal yang memicu perpecahan antara organisasi kepemudaan dan masyarakat,” katanya.

Penulis : Yulianus Bwariat

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *